FTI Kampus UBSI Angkat Topik ‘Data Mining’ pada Webinar

Webinar Next UBSI Sukabumi

Milenianews.com, Sukabumi – Keadaan pandemi Covid-19 yang mewabah tanah air sejak pertama kali terkonfirmasi awal Maret 2020 lalu menghadirkan tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan. Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) melalui Webinar UBSI NEXT (Notable Expert Talk) mengajak siswa, mahasiswa, dosen dan masyarakat umum untuk upgrade ilmu.

Saat sedang beraktifiktas di rumah karena PSBB yang diberlakukan pemerintah, tidak dijadikan alasan untuk tidak aktif memperbaharui pengetahuannya.

Baca Juga : Pendaftaran Mahasiswa Baru UBSI, Ditengah Pandemi Covid-19, Via Online

“Webinar ini bertujuan membantu memfasilitasi masyarakat umum, guru, mahasiswa serta siswa yang terdampak untuk tetap dapat meng-upgrade pengetahuannya,” kata Rektor UBSI Dr. Mochamad Wahyudi.

Webinar NEXT ini akan digelar pada Jum’at (15/5) mendatang. Live melalui Aplikasi Zoom, membahas tema materi  ‘Data Mining For Finance Analyst’.

Dengan Narasumber dosen dan juga Kaprodi (Kepala Program Studi) Program Studi (Prodi) Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Kampus UBSI Sukabumi, Rizal Amegia Saputra, M.Kom. Hadir juga sebagai moderator, Saepul Bahri yang juga dosen prodi SIA.

Pendaftaran webinar ini bisa diakses melalui link pendaftaran . Untuk pendaftaran sendiri gratis dan para calon peserta dapat mengajukan pertanyaan seputar webinar UBSI Next ini melalui narahubung Sri di nomor 0811-1028-851.

Baca Juga : Kampus UBSI Bogor siap Gelar Webinar

Selain itu, para peserta bisa mendapatkan e-sertifikat dengan cara membayar biaya administrasi sebesar Rp. 10.018,- biaya tersebut ditransfer melalui nomor rek BCA 3423013130 atas nama Yayasan Bina Sarana Informatika.

“Semoga dengan diselenggarakannya Webinar NEXT ini dapat memberikan fasilitas untuk siswa, mahasiswa, dosen, maupun masyarakat umum untuk tetap dapat menambah pengetahuan sesuai dengan bidang keilmuan yang diminati. Karena pada seri webinar NEXT setiap diselenggarakan mengusung tema yang berbeda dan dari berbagai bidang keilmuan,” tutup Dr. Mochamad Wahyudi. (Arina)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *