5 Prospek kerja Jurusan Teknologi Informasi yang Menjanjikan

5 Prospek kerja Jurusan Teknologi Informasi yang Menjanjikan di Masa Depan

Milenianews.com, Jakarta – Di era teknologi saat ini, tentunya prospek kerja untuk lulusan dari Jurusan Teknologi Informasi (TI) sangatlah menjanjikan. Buktinya, kini Teknologi telah mendominasi kehidupan masyarakat di berbagai belahan dunia, tak terkecuali di Indonesia. Hal inilah yang membuat kebutuhan akan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mempuni di bidang teknologi digital kian meningkat.

Di samping itu, menurut laporan dari Future of Jobs dalam World Federation of Exchanges (WFE), terdapat lima pekerjaan menjanjikan di masa depan. Kelima pekerjaan tersebut dapat dipelajari di jenjang perkuliahan dengan jurusan Teknologi Informasi. Pekerjaan apa saja itu? Berikut prospek kerja jurusan Teknologi Informasi yang sangat menjanjikan.

Prospek Kerja Jurusan Teknologi Informasi

1. Data Scientist

Prospek kerja Jurusan Teknologi Informasi yang pertama yakni menjadi seorang Data Scientist. Tugas dari seorang Data Scientist yakni melakukan analisis dari berbagai macam data dalam jumlah besar (Big Data) yang terakumulasi di perusahaan.

Profesi ini mengandalkan kemampuan analisis data seperti data preparation, data exploration, dan data visualisation.

2. Big Data Specialist

Sama halnya dengan Data Scientist, Big Data Specialist juga merupakan prospek kerja Jurusan Teknologi Informasi di masa depan.

Hal ini terlihat dari banyaknya kebutuhan perusahaan akan karyawan yang memiliki kemampuan yang mempuni pada bidang Big Data.

Profesi ini mengandalkan kemampuan mulai dari pengumpulan data, penganalisisan data, hingga bisa membantu perusahaan dalam mengambil suatu keputusan. 

Baca Juga : Ingin Jadi Data Scientist? Berikut Tren Data Science di 2022

3. Artificial Intellegence

Selanjutnya, Artificial Intellegence (AI) atau kecerdasan buatan juga merupakan salah satu prospek kerja Jurusan Teknologi Informasi yang menjanjikan. Pasalnya, kebutuhan terhadap seseorang yang mempuni di bidang teknologi AI ini semakin hari semakin meningkat.

Tentunya, profesi ini membutuhkan kemampuan yang baik dalam menganalisis data yang akurat untuk menghasilkan teknologi AI yang baik. Semakin akurat sebuah data, maka semakin bagus juga suatu teknologi AI dalam mengambil keputusan.

4. Digital Marketing Specialist

Sebagai seorang Digital Marketing Specialist, kemampuan dalam menggunakan media digital harus sangat mempuni. Tentunya, ini sebagai upaya dalam kegiatan pemasaran, periklanan, dan promosi untuk mencapai tujuan perusahaan. Maka tak heran sampai saat ini banyak perusahaan yang membutuhkan seorang Digital Marketing Specialist untuk strategi pemasarannya.

5. Business Development Specialist

Seorang Business Development Specialist bertanggung jawab dalam menciptakan peluang bisnis bagi perusahaan agar terus berkembang. Untuk mencapai tujuan tersebut, profesi ini membutuhkan kemampuan dalam menganalisis data yang merupakan interaksi dari pelanggan, pasar, dan relasi bisnis. Selain itu, tentunya penggunaan teknologi informasi pun sangat dibutuhkan untuk memudahkan hal tersebut.

Baca Juga : Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi, Perlu Pelajari 5 Keahlian Ini

Demikian lima pekerjaan menjanjikan di masa depan dari WFE yang bisa dipelajari pada jurusan Teknologi Informasi. Di samping itu, kampus yang membuka jurusan tersebut adalah BRI Institute. Kampus ini, membuka Program Studi Teknologi Informasi untuk ikut serta dalam mencerdaskan masyarakat Indonesia dalam bidang cyber technology.

Ketua Program Studi (Prodi) Teknologi Informasi BRI Institute, Rifka Widyastuti, mengungkapkan bahwa, Prodi Teknologi Informasi BRI Institute membekali mahasiswa dengan pengetahuan, kompetensi dan skill yang relevan di zaman sekarang dalam bidang cyber technology.

“Keunggulan struktur kurikulum prodi TI memiliki platform upskilling dan integrasi antara bisnis dan teknologi. Sehingga prodi Teknologi Informasi mampu menghasilkan lulusan yang andal dam sistem komputer dan digitalisasi yang amat sangat dibutuhkan saat ini dan masa depan,” jelas Rifka, Senin (22/8).

Selain itu, BRI Institute mempersembahkan Beasiswa Cemerlang yang merupakan beasiswa 100 persen dengan kuota 100 siswa terbaik untuk mahasiswa baru. Beasiswa ini dipersembahkan dalam masa transformasi BRI Institute menjadi Cyber University.

Menurut Gunawan Witjaksono, Rektor BRI Institute, mengatakan, dalam masa transformasinya menjadi Cyber University menawarkan program Beasiswa Cemerlang. Beasiswa Cemerlang ini, merupakan beasiswa penuh sampai dengan 100 persen dengan batas akhir pendaftaran sampai 30 Agustus 2022.

“Generasi muda yang tertarik, segera mendaftarkan diri pada laman www.cyber-univ.com. Untuk informasi lebih lanjut dapat melalui narahubung di nomor 0813 8173 640,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *