Ketahui Gejala Long Covid-19 yang Bisa Terjadi ke Kamu

Gejala Long Covid-19

Milenianews.com – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diperketat, seiring melonjaknya angka penyebaran Covid-19. Pasien positif Covid-19 terus bertambah. Mulai dari yang bergejala dan tanpa gejala. Akan tetapi, pasien tanpa gejala juga banyak sekali yang membuat semakin mengkhawatirkan.

Pada beberapa kasus, ada pasien positif yang gejalanya tak kunjung sembuh bahkan setelah negatif Covid-19. Hal tersebut yang disebut dengan long Covid-19 atau gejala Covid-19 berkepanjangan.

Baca Juga : Happy hypoxia, Gejala Baru COVID-19

Berikut gejala long Covid-19 yang bisa menimpa kamu :

Merasa terus kelelahan

Orang yang mengalami keadaan ini, bisa merasakan kelelahan yang parah. Bahkan saat melakukan kegiatan kecil yang sederhana.

Ada teori menyebut bahwa antibodi dari orang yang sudah terinfeksi Covid-19 dapat menargetkan sistem saraf otonom yang mengatur fungsi tubuh seperti detak jantung, suhu tubuh, dan pencernaan.

Hal tersebut yang membuat seseorang merasa kelelahan luar biasa karena tubuhnya bingung dan bekerja sangat keras.

Kabut otak

Istilah kabut otak merupakan penggambaran dari orang-orang yang mengalami ingatan jangka pendek. Hal ini juga bisa mempengaruhi ingatan untuk berucap saat berkomunikasi.

Sesak napas

Gejala sesak napas biasanya juga dengan batuk, nyeri dada berbulan-bulan setelah infeksi awal.

Itulah sebabnya juga, jika kegiatan fisik kecil seperti menaiki tangga akan terasa cepat kelelahan. Hal ini bisa diatasi dengan terapi pernapasan.

Detak jantung meningkat

Jantung yang berdetak cepat menjadi salah satu gejala long Covid-19 paling umum. Menurut para ahli, Covid-19 saat ini dapat mempengaruhi fungsi jantung.

sebuah penelitian mengungkapkan bahwa 60% penyintas Covid-19 mengalami radang jantung setelah terinfeksi.

Kehilangan indera penciuman dan rasa

Kehilangan perasa dan indera penciuman umum terjadi dan paling mudah diketahui bagi para penyintas Covid-19.

Dalam gejala long Covid-19, sampai berminggu-minggu, berbulan-bulan merasakan hal tersebut. Bahkan lebih seriusnya lagi, kemampuan indera penciuman akan kembali dalam kurun waktu satu tahun.

Baca Juga : Deteksi Gejala Covid-19 Menggunakan AI

Depresi

Pasien long Covid-19 berisiko mengalami kesehatan mental yang buruk atau bisa depresi dalam waktu lama.

Dalam penelitian menunjukkan hasil bahwa sepertiga orang yang terinfeksi Covid-19 punya masalah kesehatan mental dalam waktu enam bulan setelah diagnosis awal Covdi-19.(Rifqi Firdaus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *