News  

Media Digital untuk Pengembangan Bisnis di Masa Pandemi

pengabdian-masyarakat-dosen-Universtias-BSI

Milenianews.com, Jakarta – Dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) melakukan pengabdian masyarakat pada Karang Taruna Indah Nuansa Bukusu, Ragunan, Jakarta Selatan, pada Sabtu (24/4).

Masa Pandemi yang masih terjadi, membuat para dosen dari Fakultas Teknologi dan Informatika (FTI) Universitas BSI ini, memberi pelatihan bagaimana cara memanfaatkan media digital sebagai sarana bisnis.

“Masa pandemi saat ini, membuat masyarakat banyak melakukan kegiatan secara daring, mulai dari belajar sampai kegiatan belanja. Hal tersebut membuat penggunaan media digital sangat tinggi,” kata Amin Nur Rais, selaku tutor pada pemaparan materinya.

Baca Juga : Belajar Digital Marketing untuk Bangun Bisnis Online

Amin menjelaskan hal tersebut bisa menjadi peluang menjadikan bisnis offline yang kita punya menjadi bisnis online.

“Saat ini, bisnis online, sangat praktis dan akan cepat mendatangkan profit untuk kita. Jika bisnis offline harus punya toko, berbeda dengan yang bisnis online, bisa dijalankan kapan saja, modal lebih kecil, bisa melakukan target marketing,” jelasnya.

Ada beberapa media digital yang bisa dimanfaatkan diantaranya, media sosial, marketplace dan media online. Menurut Amin, ketiga media digital tersebut bisa digunakan untuk branding produk yang kita pasarkan.

Media digital sangat penting untuk ngebranding produk

Media digital bisa dilihat dari fungsinya terbagi tiga. Ada Media sosial, marketplace dan media online. Masing-masing media tersebut, bisa membantu kita ngebranding produk kita,” paparnya.

Ketiga media tersebut, memberikan ruang untuk beriklan dengan target pasar yang bisa ditentukan sendiri. Seperti beriklan di Facebook ads, Instagram ads, atau di marketplace. Layanan media sosial menjadi paling favorit untuk invansi branding. Hal tersebut karena sebuah layanan jejaring sosial sangat banyak penggunanya.

“Penggunaan Facebook ads, Instagram ads, Tiktok Ads, sangat optimal untuk ngebranding produk. Jangkauan nya pun akan lebih luas karena bisa terjangkau oleh masyarakat seluruh dunia. Bahkan bukan tak mungkin produk kita terjual ke luar negeri,” ujarnya.

Ketua Karang Taruna Ragunan, Indah Nuansa mengapresiasi para dosen Universitas BSI yang telah melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat di komunitasnya.

Menurutnya, para pemuda/i karang taruna Ragunan sangat butuh asupan informasi yang tepat, seperti materi dari Pengabdian Masyarakat ini.

Mereka bisa tahu cara memanfaatkan penggunaan media digital untuk hal yang bisa mendatangkan profit.

Baca Juga : UBSI Asah Kompetensi Karang Taruna Beji Melalui Pengabdian Masyarakat

“Kegiatan belajar mengajar secara online, membuat para pemuda banyak menghabiskan waktu dengan bermain ponsel, menghabiskan waktu di internet. Kami senang, ada pemberian materi untuk mereka agar bisa memanfaatkan media digital untuk sesuatu yang lebih berguna,” kata Indah, sehabis acara.

Pengabdian masyarakat menjadi kegiatan wajib bagi para dosen sebagai pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.(Rifqi Firdaus)

Respon (11)

  1. Di masa pandemi seperti ini memang mengharuskan kita untuk melakukan sebagian besar kegiatan serba digital

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *