Samsung Electronics Kembangkan DRAM LPDDR5X Untuk AI

Milenianews.com, Jakarta – Pembuat chip memori terbesar di dunia, Samsung Electronics Co., mengembangkan chip DRAM double data rate 5X (LPDDR5X) berdaya rendah pertama. Hal tersebut menjadi sebuah solusi memori yang disesuaikan untuk aplikasi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence, AI).

Menurut Yonhap, pada Jum’at (19/4) waktu setempat, Samsung Electronics menyatakan bahwa chip baru itu mendukung kinerja tertinggi di industri hingga 10,7 gigabit per detik (Gbps) serta meningkatkan kinerja lebih dari 25 persen dan kapasitas lebih dari 30 persen dibandingkan generasi sebelumnya.

Baca juga: 5 Manfaat Quantum Computing dalam Perkembangan Teknologi

Chip LPDDR berdaya rendah dengan performa tinggi semakin besar perannya dalam pasar. Hal tersebut untuk AI pada perangkat yang berkembang pesat. Di mana AI berjalan pada perangkat itu sendiri.

Komitmen Samsung Electronics untuk inovasi teknologi

Samsung Electronics menyampaikan bahwa produk LPDDR5X terbarunya memanfaatkan teknologi proses kelas 12 nanometer untuk mencapai ukuran chip terkecil di antara chip LPDDR yang ada, membantu perusahaan memperkuat kepemimpinan teknologi di pasar DRAM berdaya rendah.

Samsung akan terus berinovasi dan menghadirkan produk yang dioptimalkan untuk era AI. Khususnya pada perangkat yang akan datang melalui kolaborasi erat dengan pelanggan,” kata perusahaan.

Menurut Samsung Electronics, produksi massal LPDDR5X dijadwalkan dimulai pada paruh kedua tahun 2024. Hal tersebut setelah verifikasi oleh penyedia prosesor aplikasi seluler dan perangkat seluler.

Sebagai Informasi, Samsung Electronics adalah sebuah perusahaan elektronik multinasional yang berkantor pusat di Distrik Yeongtong, Suwon, Korea Selatan. Perusahaan ini adalah inti dari chaebol Samsung, karena menyumbang 70% dari total pendapatan grup tersebut pada tahun 2012.

Pada 11 November-02 Desember 2013, Samsung Electronics adalah Smartphone dan Tablet karena menyumbangkan 70% dari Kompetitornya.

Baca juga: Samsung Luncurkan Smartphone Terbaru, Bawa Inovasi AI

Perusahaan memainkan peran penting dalam tata kelola grup tersebut, karena adanya kepemilikan silang. Hal tersebut untuk pabrik perakitan dan jaringan penjualan di 74 negara, dengan jumlah pekerja sekitar 275.000 orang. Mayoritas saham perusahaan ini dipegang oleh investor dari luar Korea Selatan.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *