Puisi  

Keindahan Takdir

Oleh Hadi Suroso

Tahukah kamu, bahwa mengenalmu adalah sebuah kebetulan yang tak pernah terpikirkan olehku. Dari pertama kita dipertemukan hingga sekian waktu kita lalui, adalah bagian cengkeraman kita untuk lebih saling mengenal.

Tahukah kamu, dari hari ke hari kuperhatikan,  setiap detil tentangmu semakin membuatku terpikat hati. Kamulah terbaik dari yang pernah aku temui. Keindahanmu meliputi semua hal_bukan hanya sebatas paras luar, namun juga laku pekerti yang agung. Sementara aku…hanyalah sebuah ketimpangan jika bersisian denganmu. Satu alasan mengapa aku lebih memilih diam menyimpan rapat-rapat perasaan ini.

Sebenarnya tak muluk-muluk tentang seseorang yang aku dambakan. Mengerti, memahami, dan menerimaku seutuhnya itu sudah cukup. Namun semua tentangmu jauh melampaui itu, kecuali satu yang aku belum tahu, mungkinkah kita dapat menjadi lebih dari sekedar teman dekat. Aku tak berani untuk bermimpi.

Memilikimu memang rumpun angan yang berkelebatan di labirin ruang khayalku. Kilau cahayamu kian berpendar ke seluruh ceruk hatiku terdalam. Dan aku erat memeluknya dalam ke tidak beranianku mengutarakan. Bagaimana mungkin kamu jatuh di pelukan seseorang yang penuh dengan kekurangan seperti diriku?

Namun…

Kenyataan memberiku pelajaran. Tidak perlu risau dengan kekurangan yang ada. Sebab terdapat pula hamparan kelebihan yang terserak luas di setelahnya. Kita hanya perlu menyadari dan mensyukuri.

Seperti halnya dirimu. Semua tentangmu yang sempat mengecilkan hatiku,  rupanya hanyalah   pikiran pendekku yang terbelenggu oleh ketidakpercayaan diri. Nyatanya kamu tidak begitu. Belakangan baru kusadari, diam-diam kamu juga menunggu. Menungguku dapat meraih tanganmu untuk ku genggam. Mengharap sama seperti yang aku harapkan_kita menjadi sepasang yang saling melabuhkan hati. Hanya untuk keinginan sederhana, kita  dapat menghabiskan waktu bersama hingga menua. Merengkuh asa bahagia bersama selamanya.

Sungguh…kamu adalah suatu anugerah dari keindahan takdir yang semesta rencanakan untukku.

Hanya dua kata yang ingin kusampaikan, terima kasih untuk semua kebahagiaan yang dihadirkan. Biarlah ini terus terjaga menjadi abadi.

Bogor, 29042024

Hd’s

Hadi Suroso. Biasa dipanggil Mr/Mas Bob. Aktivitas keseharian, mengajar Math Cambridge di sekolah Bosowa Bina Insani Bogor, guru Bimbel dan juga guru privat SD sampai SMA untuk persiapan masuk PTN. Mulai menyukai menulis sejak satu tahun terakhir, khususnya Puisi dan Refleksi kehidupan sebagai percikan hikmah. Menulis bisa kapan saja, biasanya saat muncul gagasan dan keinginan untuk menuangkannya dalam bentuk tulisan. Menulis merupakan bagian dari  mengasah jiwa dan menggali hikmah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *