Bersiap, Inilah Analisis Aset Kripto Potensial 2025 Selain Bitcoin

Foto-Ilustrasi-Bittime_1.jpeg
Foto-Ilustrasi-Bittime_1.jpeg

Milenianews.com, Jakarta – Reku Fahmi Almuttaqin, seorang analis kripto, memberikan lima rekomendasi aset kripto selain Bitcoin yang berpotensi menarik pada tahun ini. Rekomendasi tersebut mencakup Lido DAO (LDO), Ethereum (ETH), Usual (USUAL), Pnut (PNUT), dan Chainlink (LINK).

Namun, Fahmi menegaskan bahwa potensi aset kripto tidak terbatas pada koin-koin yang disebutkan. Ia percaya bahwa tahun 2025 akan menjadi periode yang semakin menarik, dengan dinamika pasar yang berpeluang meningkat.

“Proyeksi kami tentang kondisi pasar ke depan menunjukkan situasi yang lebih dinamis, yang menuntut kehati-hatian dan strategi investasi yang lebih adaptif. Penting untuk mengantisipasi peluang yang berpotensi berkembang dengan cepat, tanpa mengabaikan efektivitas mitigasi risiko dari portofolio yang dimiliki,” ujar Fahmi dalam keterangannya di Jakarta pada hari Selasa (7/1) lalu.

Baca juga: Investasi $1.000 Menanti! NSC akan Gelar Pitching untuk Startup Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri

Batasi pilihan pada aset dengan likuiditas tinggi dan stabil bagi pemula

Bagi investor pemula, Fahmi menyarankan agar mereka membatasi pilihan koin pada aset yang memiliki likuiditas tinggi dan stabil, sambil tetap memastikan adanya diversifikasi yang cukup dalam portofolio mereka.

Berikut beberapa aset kripto potensial 2025, selain Bitcoin:

1. LDO

Lido berada dalam posisi yang strategis di tengah potensi integrasi staking ETH dengan produk ETF Ethereum, terutama seiring dengan tren positif dalam regulasi kripto di AS.

“Sepanjang tahun 2024, Lido telah membuktikan dirinya sebagai platform staking likuid yang menguntungkan. Pendapatan mingguan terendahnya mencapai 14,37 juta dolar AS, sebuah angka yang sangat mencengangkan, terutama mengingat periode ini ditandai oleh rendahnya antusiasme terhadap Ethereum sepanjang tahun ini,” ungkap Fahmi.

2. ETH

Ethereum (ETH) berpotensi menarik perhatian yang semakin besar pada fase bullish yang diperkirakan terjadi pada 2025. Selain karena posisinya yang dominan sebagai platform untuk smart contract dan aplikasi terdesentralisasi, performa ekosistem Ethereum yang semakin mendukung adopsi stablecoin juga turut berkontribusi terhadap hal ini.

Stablecoin kini menjadi salah satu pendorong utama distribusi likuiditas dalam fase bullish, dengan semakin banyak pengguna yang mengadopsinya. Pencapaian Ethereum pada akhir November lalu, di mana ia berhasil menggeser Tron untuk menjadi jaringan blockchain dengan suplai USDT terbesar, semakin memperkokoh potensi Ethereum di masa depan,” ujar Fahmi.

3. USUAL

USUAL telah menjadi salah satu aset kripto terkemuka di sektor RWA, dengan pertumbuhan adopsi yang sangat cepat. Sebagai platform RWA dan stablecoin terdesentralisasi, Usual mengusung semangat awal Bitcoin sebagai aset publik yang tidak dikelola oleh entitas pusat mana pun. Keunikan ini sangat jarang ditemukan di sebagian besar proyek besar di sektor serupa saat ini.

4. PNUT

PNUT telah muncul sebagai aset kripto bertema hewan dengan pertumbuhan kapitalisasi pasar tercepat dalam siklus kali ini. Fahmi berpendapat bahwa tingginya likuiditas, dipadukan dengan naratif yang menarik dan keterkaitan dengan sejumlah figur berpengaruh, dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap proyek meme coin ini. Dengan demikian, potensi pertumbuhannya di tahun 2025 sangat menjanjikan.

5. LINK

LINK, sebagai aset kripto utama dalam ekosistem infrastruktur Chainlink, semakin menunjukkan peran strategisnya seiring dengan berkembangnya ekosistem teknologi Chainlink dan tingkat adopsinya yang terus meningkat.

Baca juga: Kupas Tuntas Peluang Karier di Industri Kripto yang Masih Terbuka Lebar

Kolaborasi dan partisipasi Chainlink dalam proyek-proyek besar yang melibatkan institusi-institusi penting, seperti Swift, memiliki potensi untuk secara signifikan mempercepat adopsi teknologi yang dikembangkan.

Menurut pandangannya, tahun 2025 diprediksi akan menjadi tahun yang menonjol dengan berbagai pencapaian menarik hasil dari kerjasama tersebut.

Hal ini tidak hanya berpotensi menarik lebih banyak perhatian investor terhadap proyek ini, tetapi juga dapat meningkatkan permintaan organik untuk aset kripto LINK.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *