Milenianews.com, Baubau – Seorang kakek asal Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, berhasil menyelesaikan pendidikan Srtata 1 (S1) nya di usia yang ke-85 tahun. Bukan karena telat lulus, namun La Ode Muhammad Sidik, memang meneruskan kuliah di usianya yang larut malam.
Bahkan La Ode mendapat nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,5. Ia mengaku senang bisa mendapatkan gelar tersebut. Senyum senang pun terlihat dari kakek yang sudah punya 15 cucu dan 3 cicit tersebut.
Baca Juga : Kisah Sukses Putri dalam Ajang Puteri Kebudayaan Indonesia sampai Ingin Mengikuti Puteri Indonesia
Dosen yang Mengajar adalah Siswanya waktu SMP
Saat di bangku kuliah, La Ode tidak minder dari teman-teman kelasnya yang jauh lebih muda. La Ode mengambil Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Muhammadiyah Buton.
Ia masuk pada 2012 silam. Di kelasnya, La Ode bahkan diajari oleh dosen yang menjadi muridnya dulu saat SMP. “Memang saya gurunya, tapi saya menjaga wibawa mereka. Jadi, dalam dialog ala kadarnya saja, supaya teman mahasiswa mda tidak mikir yang tidak sehat,” katanya, dikutip Kompas.com, Selasa (19/11).
Kembali Berjualan Pulsa
La Ode menyelesaikan studi selama 7 tahun dengan skripsi yang diselesaikannya berjudul ‘Mengkaji Sastra Indonesia dalam Puisi Wolio Buton’.
Setelah lulus, La Ode kembali berjualan pulsa dan perlengkapan ponsel di konter depan rumah miliknya. Putri kedua La Ode, Wa Ode Ronawati sangat senang atas keberhasilan sang ayah menyelsaikan kuliahnya.
Baca Juga : Kisah Gilang Raih Medali Emas pada Kejuaraan Nasional The Kick Indonesian 2019, Anggap Lawan Samsak Latihan
Meski, umurnya sudah larut malam dan sakit-sakitan masih bisa meraih mimipinya. Keberhasilan sang ayah, diharapkan juga memberikan motivasi untuk semua keluarga agar terus melanjutkan pendidikan.
Sumber : Kompas