Cara Jadi Reseller yang Sukses

Cara jadi reseller yang sukses

Pak Wahyu, saya Yuli saat ini saya berjualan online menjadi reseller asinan betawi yang diproduksi oleh tante saya. Asinan ini sudah tersebar di beberapa supermarket dan juga sudah ada beberapa reseller yang jalan dan besar. Sementara saya baru mulai, mau minta nasehat bagaimana agar reseller saya ini sukses.

Diasuh oleh : Dr. Ir. H. Wahyu Indra Sakti Saidi, Msc

Ngobrol Bisnis – Mbak Yuli, anda sudah mulai dan itu bagus, sudah punya produk yang akan dijual dan produknya tampaknya bagus. Asinan betawi itu penggemarnya cukup banyak, penjualnya masih terbatas dan belum ada brand kuat yang tersebar, masih besar sekali kesempatannya untuk cepat berkembang.Mbak Yuli juga beruntung karena produsen dari asinan ini adalah tante sendiri. Artinya punya kedekatan dan mungkin akan banyak kemudahan walaupun tidak harus kemudahan itu dalam bentuk diskon.

Baca juga : Bagaimana Cara Mengatur Pesanan Agar Mendapat Keuntungan Lebih Baik?

Untuk mulai memperluas atau memperbesar pasar, maka mulailah memperluas jaringan sosial. Kalau sekarang penjualan baru pakai WA dan WA group, maka mungkin bisa mulai membuka toko online, membuat website atau membuat media jualan di platform medsos lain seperti di instagram atau tiktok. Tidak perlu semuanya, pilih satu atau dua saja, kemudian buatlah dengan baik, siap berjualan, siap dipasarkan.

Selanjutnya, tingkatkan kemampuan soft skill seperti cara berkomuniksi melalui WA, tiktok dan instagram, bagaimana menerima telepon dan itu tidak harus selalu hard skill artinya tidak selalu hard sell selalu langsung ke produk kita, berjualan, tidak itu tidak benar. Tetapi mulailah memperluas teman jaringan dan berjualan brand diri (personal branding), orang mulai tahu bahwa Mbak Yuli adalah pedagang asinan.

Lalu mulailah menunjukkan bahwa Mbak Yuli ahli dalam hal asinan. Orang membeli karena dia percaya. Salah satu orang percaya dengan produk makanan adalah kalau orang yang berjualan itu bisa dipercaya, tahu tentang kebersihan dan bila perlu punya kesan mampu membuat.

Baca juga : Apa Itu Personal Branding?

Kemudian, rutinlah untuk memposting konten iklan sesekali. Tidak mesti iklan yang langsung berjualan, tapi bisa berupa cerita, memposting testimoni pembeli, menunjukkan gambar-gambar tentang produk kita ataupun produk orang lain. Sehingga menimbulkan minat orang lain untuk berhubungan dengan kita, dan tertarik dengan produk kita. Nantinya mungkin tertarik untuk membeli.

Perlu juga ditambah dengan penjualan offline, jadi sesekali ikutlah bazzar bawalah produk itu kalau ada arisan, atau ada pertemuan-pertemuan. Dan jangan lupa juga selalu memberikan link dimana orang-orang bisa membeli produk itu. Kalu dulu bahasanya jangan lupa membagi kartu nama, kalau sekarang bisa dengan memberikan link atau nomor kontak. Sukses untuk mbak Yuli dari Wahyu Saidi.

 

Pertanyaan dari Mbak Yuli : Bagaimana agar jadi reseller yang sukses?

Sobat Milenia yang punya pertanyaan terkait bisnis, bisa konsultasikan dengan cara bertanya melalui kolom komentar atau bisa dm melalui instagram kami di @milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *