Milenianews.com, Jakarta – Tawa dan semangat memenuhi ruangan sederhana di Panti Asuhan dan Dhuafa YAUMA, Jakarta Barat, pada Kamis (1/5/2025). Namun hari itu bukanlah hari biasa. Suasana hangat dan penuh haru hadir berkat kehadiran mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) yang menggelar kegiatan Pengabdian Masyarakat.
Baca juga: Universitas BSI Gelar Seminar Keperawatan Tentang Isu Kesehatan Remaja dan Peluang Kerja ke Jepang
Belasan anak-anak yatim dan dhuafa tampak antusias mengikuti penyuluhan bertema *“Menebar Kasih Sayang dan Kepedulian dalam Bingkai Ukhuwah Islamiyah bersama Panti Yauma.”* Kegiatan ini tidak hanya bertujuan memberikan edukasi, tetapi juga menumbuhkan semangat kemanusiaan sejak usia dini.
Dalam penyuluhan tersebut, para peserta diajak untuk memahami pentingnya hak asasi manusia (HAM) serta bagaimana nilai empati, solidaritas, dan keadilan sosial dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Ika Nofita (24), salah satu mahasiswa penyelenggara, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari kepedulian generasi muda terhadap isu-isu sosial. “Kami ingin mengajak anak-anak panti untuk menyadari bahwa mereka berhak hidup layak dan dapat menjadi bagian penting dalam membangun masyarakat yang adil dan inklusif,” ujarnya.
Selain penyuluhan interaktif, para mahasiswa juga mengadakan sesi “Sharing is Caring” bersama pengurus panti. Dalam sesi tersebut, Diding Muhamad Abdulloh (35), salah satu pengurus panti, menyampaikan rasa syukur atas bantuan para donatur yang selama ini menopang operasional panti. Namun, ia juga mengungkapkan tantangan yang dihadapi, terutama dalam hal pembiayaan ujian sekolah anak-anak kelas 6 Madrasah Ibtidaiyah (MI).
“Alhamdulillah, biaya hidup dan pendidikan anak-anak ditopang para donatur. Tapi untuk biaya ujian sekolah, kami cukup kesulitan karena anak-anak panti sekolah di MI, yang mana itu adalah sekolah swasta,” tutur Diding.
Ia pun berharap ke depannya ada perhatian lebih dari pihak terkait, khususnya dalam menjamin kelangsungan pendidikan anak-anak panti. “Kami sudah pernah mengajukan ke dinas, tapi belum ada hasil. Harapan kami, semoga pendidikan anak-anak bisa berjalan lancar tanpa terkendala biaya,” tambahnya.
Baca juga: Bukan Cuma Lulus, Tapi Siap Tempur di Dunia Digital! Ini Rahasia UBSI Cetak Lulusan Tahan Banting!
Kegiatan ditutup dengan penyerahan bantuan berupa bingkisan dan infaq dari mahasiswa sebagai bentuk solidaritas nyata terhadap anak-anak yatim dan dhuafa. UBSI berharap kegiatan ini menjadi bagian dari kontribusi nyata dalam membentuk karakter generasi muda yang peduli, adil, dan berjiwa sosial tinggi. Melalui edukasi dan aksi langsung, UBSI terus mendorong mahasiswa untuk menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.