Milenianews.com, Medan– Tangis haru Ibu Rosniaty pecah saat menerima bantuan dari santri Rumah Quran An-Nur Al-Barokah, Kamis (4/12/2024). Rumahnya di Gang Kenangan Bawah, Jalan Katamso, Medan Maimun, tenggelam setinggi dua meter lebih akibat banjir yang melanda Medan beberapa waktu yang lalu.
“Semoga menjadi berkah buat keluarga adek-adek santri,” ucapnya lirih, dan air matanya tak terbendung.
Bantuan tersebut merupakan hasil sedekah santri yang digerakkan oleh Ibu Susi Ritonga, guru ngaji mereka. “Saya ingin mengajarkan anak didik saya untuk saling berbagi, peduli kasih sesama,” ujar Ibu Susi dalam rilis yang diterima Milenianews.com.
Baca Juga : BMH Sumut Hadirkan Kepedulian untuk Korban Banjir di Medan
Prayitno, Tim Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Sumatera Utara yang turut hadir, berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban Ibu Rosniaty. “Semoga Ibu Rosniaty tetap terjaga semangatnya dalam mengabdi dan membina santri,” tuturnya.
Ibu Rosniaty, selain merawat rumah dan keluarga, juga mengajar mengaji anak-anak warga di Rumah Quran Uwo Puput.
Kehadiran santri An-Nur Al-Barokah membawa secercah harapan di tengah kesulitan yang ia hadapi.
Ibu Susi Ritonga memiliki harapan besar terhadap anak didiknya. Ia ingin menanamkan nilai-nilai kepedulian dan kedermawanan sejak dini.
“Semoga santri saya menjadi anak-anak yang soleh dan solehah, tawaddu, sabar, istiqomah, ikhlas, dan beriman,” pungkasnya.
