Milenianews.com, London – Observatorium HAM Internasional (IOHR) akan meluncurkan kanal televisi yang didekasikan untuk hak asasi manusia (HAM). Peluncuran ini dilakukan di Frontline Club, London pada Selasa (15/1) dengan tujuan akan menyampaikan kepada masyarakat kisah-kisah tersembunyi yang tidak diberitakan oleh media saat ini.
Kanal yang berbasis web ini, akan menjangkau ke lebih dari 20 negara di penjuru Eropa, Amerika Latin dan Timur Tengah.
Baca Juga : 1.600 Penduduk Arab Lakukan Operasi Ganti Kelamin
“Ada banyak kanal di luar sana, namun sejauh ini tidak ada satupun yang didedikasikan untuk HAM. Karena banyak orang yang tidak bisa bersuara, dan hal tersebut terus memburuk.” Kata Direktur IOHR, Valerie Peay kepada Reuters saat peluncuran.
Banyak Kisah Yang Hilang
Valerie sendiri mebeberkan topik-topik yang akan diekpos, diantaranya mencakup pengungsi, kebebasan pers dan penahanan jurnalis, ekstremisme, hak-hak perempuan, LGBT dan nasib orang-orang kewarganegaraan.
Ia juga beranggapan, bahwa manusia hidup di dunia tempat berita di tayangkan 24 jam dan banyak kisah yang hilang. Permasalahan HAM juga selalu dikesampingkan.
“Kita hidup di dunia tempat berita diputar 24 jam dan banyak yang hilang. Kita juga menyaksikan HAM dikesampingkan.” Tambahnya.
Akan Disiarkan Dalam Banyak Bahasa
Menurutnya, ini bisa menjadikan orang-orang mau terlibat dalam hak asasi manusia dan membuat perbedaan.
Seperti di China, 30 tahun setelah penumpasan unjuk rasa prodemokrasi di Alun-alun Tiananmen, lalu dampak positif dan negatif teknologi terhadap perempuan serta dampak HAM setelah Inggris keluar dari Uni Eropa (Brexit) pada Maret tahun silam.
Baca Juga : Benarkah Erdogan Bawa Masyarakat Turki Menjadi Ateis?
Yelda Hakim, pembawa acara yang juga merupakan wartawan BBC mengatakan, “kanal tersebut bertujuan untuk menyuarakan orang-orang yang tidak bersuara juga membuat HAM menjadi topik panas di dunia. Tempat masalah itu kurang diperhatikan dan kutipan menarik menjadi keharusan.” Ujarnya saat peluncuran.
Siaran TV tersebut akan di putar melalui situs netgem.tv. IOHR juga sudah merencanakan dalam waktu dekat akan tersedia melalui aplikasi smartphone.
“Programnya disiarkan dalam bahasa Inggris, namun IOHR berharap nantinya menyiarkan dalam bahasa lain juga, termasuk Persia, Turki, Arab dn Rusia.” Tutupnya. (Ikok)
Sumber : Antara