News  

Penangkapan Yook Suk Yeol, Krisis Politik di Korsel Memuncak

Milenianews.com, Jakarta – Presiden Korea Selatan, Yook Suk Yeol ditangkap pada Rabu (10/1) oleh Badan Investigasi Korupsi Pejabat Tinggi (CIO) setelah berminggu-minggu menolak bekerja sama dalam penyelidikan. Kejadian ini merupakan pertama kalinya seorang presiden yang masih menjabat ditangkap dalam sejarah negara tersebut.

Penangkapan ini berkaitan dengan deklarasi darurat militer mengejutkan yang dimumukan Yoon pada Desember lalu. Yoon diduga terlibat dalam berbagai pelanggaran hukum, termasuk memimpin pemberontakan yang dapat dihukum seumur hidup atau hukuman mati.

Baca juga: Respon Presiden Prabowo Atas Darurat Militer Korea Selatan

“Saya sebagai presiden, melawan prosedur ilegal ini bukan untuk mengakuinya, tetapi untuk mencegah pertumpahan darah,” ujar Yoon dalam pesan video yang dirilis setelah penangkapannya.

Ia juga menambahkan bahwa penyelidikan terhadap dirinya sebagai tindakan yang tidak sah.

Sebelumnya, Yoon berlindung di kompleks kepresidenan selama berminggu-minggu, dikelilingi oleh pasukan keamanan kepresidenan guna menghindari penangkapan.

CIO, dengan bantuan polisi dan Kementerian Pertahanan, berusaha menangkap Yoon awal bulan ini, tetapi dihalangi oleh pengamanan presiden.

Mengutip dari CNN World, Setelah ditangkap para Rabu (15/1), Yoon menghabiskan malam di sel isolasi di pusat penahanan.

Pada Kamis (16/1) dirinya meminta penundaan pemeriksaan dengan alasa kesehatan, namun pengaxaranya menyatakan bahwa dirinya tidak akan hadir dalam sesi tersebut.

Deklarasi darurat militer pada 3 Desember lalu manuai kritik. Ia mengklaim langkah tersebut diperlukan untuk melindungi Korea Sealtan dari ancaman elemen anti-negara, tetapi langkah itu dibatalkan oleh parlemen hanya enam jam setelah diumumkan.

Baca juga: International Visiting Professor, UBSI Sambut Kunjungan Akademisi dan Ahli Startup Korea Selatan

Pengadilan Konstitusi Korea saat ini sedang  memperoses kasus Yoon untuk menentukan apakah ia akan dicopot secara permanen.

Sementara itu, parlemen juga mengintruksikan Perdana Menteri Han Duck-soo, menjadikan Menteri Keuangan Choi Sang-Mok sebagai Pejabat Presiden.

Pengadilan Seoul juga sedang meninjau legalitas surat perintah penahanan Yoon. Jika surat perintah tersebut dibatalkan, penahanan 48 jam akan diberhentikan, tetapi jika disahkan, CIO dapat mengajukan perpanjangan.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *