Masyarakat Jepang Masih Pertahankan Pembayaran Uang Kertas

Milenianews.com, Jakarta – Disetiap jalan di dekat Tokyo Skytree yang menjulang tinggi, banyak terpampang tulisan “PayPay digunakan disini”. Hal tersebut menunjukan opsi pembayaran elektronik. Masyarakat Jepang sekarang banyak memakai uang digital.

Meski Jepang terkenal sebagai negara dengan terobosan teknologinya, namun negara ini enggan menghapuskan kebiasaan jual beli dengan uang tunai. Itu karena tradisi, demografi dan kewaspadaan terhadap perubahan menambah banyak orang menggunakan uang kertas dan koin.

Meski demikian, untuk mengakomodasi para turis asing yang memakai kartu kredit atau aplikasi pembayaran, sudah banyak tempat wisata populer di Jepang telah bekerja sama dengan PayPay Corp.

Baca Juga : Mantan Karyawan NSA Memohon Bersalah Atas Pencurian Data Rahasia Selama 20 Tahun

Kartu Kredit Di Jepang Tidak Laku

PayPay, perusahaan aplikasi pembayaran dari Alibaba mulai hadir pada Oktober tahun lalu. Dengan menggaet investor dari Yahoo Japan Corp dan Softbank Corp. Desember lalu perusahaan tersebut memulai uji coba layanan pembayaran mobile di 300 toko.

Meski peluang masa depan semua orang akan menggunakan kartu kredit, debit dan transaksi elektronik, namun penjualan produk tersebut di Jepang sangat sedikit. Mengingat populasi saat ini di Jepang kebanyakan generasi tua.

Uang tunai tetap menjadi raja di negara ini, dengan transaksi tanpa kontak, termasuk pembayaran dengan kartu kredit dan aplikasi ponsel pintar, terhitung hanya di bawah 20 persen dari pengeluaran pribadi.

Penggunaan PayPay Sudah Meningkat Di Jepang

Menurut data dari Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri pada 2015, Jepang berbeda dengan negara mata sipit lainnya, 90 persen penduduk di Korea Selatan telah melakukan transaksi elektronik, sedangkan Cina sebanyak 60 persen.

Namun, di toko-toko sepanjang Oshinari Shotengai, salah satu distrik perbelanjaan yang menyumbang banyak dalam transaksi elektronik.

Baca Juga : Facebook Bangun Perangkat Pembaca Pikiran

“Jumlah pelanggan yang menggunakan PayPay telah meningkat secara signifikan, dengan seperlima dari penjualan kami sekarang berasal dari PayPay,” kata Matsuhiro Ito, seorang anggota staf di restoran soba di daerah tersebut.

“Pembayaran menggunakan PayPay mudah dilakukan dan tidak ada kesalahan yang dibuat,” tambahnya. Dengan menggunakan aplikasi ini, pelanggan cukup memindai kode QR yang ditampilkan di toko-toko dengan smartphone mereka untuk melakukan pembayaran atau bisa menyuruh staf toko memindai barcode yang ditampilkan di layar mereka. (Ikok)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *