Milenianews.com, Jakarta – Kiai kharismatik Maimoen Zubair wafat di mekkah saat melaksanakan ibadah haji. Kabar duka tersebut salah satunya disampaikan oleh Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah PBNU KH Abdul Ghafarrozin.
“Innalillahi wa inna ilahi raji’un. Nembe mawon kapundut Simbah Maimoen Zubair wonten Makkah (baru saja wafat Syekh Maimoen Zubair di Makkah),” katanya NUonline, Selasa (06/08).
Sapaan akrab beliau, Mbah Moen merupakan seorang alim, faqih sekaligus muharrik (penggerak), yang menjadi rujukan ulama Indonesia dalam bidang fiqh.
Seperti diberitakan NU online, karena Kiai Maimoen menguasai secara mendalam ilmu fiqh dan ushul fiqh. Selain itu, beliau juga Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Baca Juga : Pemadaman Listrik Masih Berlanjut
Politik dalam Diri Mbah Moen
Mbah Moen juga pernah menjadi anggota DPRD Rembang selama 7 tahun. Beliau juga pernah menjadi anggota MPR RI. Selain itu, beliau juga diangkat sebagai Ketua Dewa Syuro Parta Persatuan Pembangunan (PPP).
Politik dalam diri Mbah Moen sendiri, bukan politik untuk tentang kepentingan sesaat, namun sebagai kontribusi untuk mendialogkan Islam dan kebangsaan. (Ikok)
Sumber : NU online