Milenianews.com, Madiun– Awal tahun 2025 membawa kebahagiaan bagi Pondok Pesantren Darussalam di Ngagel, Dolopo, Madiun. Tepat 1 Januari 2025, Baitul Maal Hidayatullah (BMH) meresmikan sumur bor ke-184 di Jawa Timur. Lokasinya di Ponpes Darussalam Madiun.
Sumur bor ini adalah langkah nyata BMH dalam menyediakan akses air bersih bagi santri dan masyarakat sekitar, mendukung SDGs (Pembangunan Berkelanjutan) ke-6 tentang Air Bersih dan Sanitasi.
Ahmad Muzzaki, santri kelas 7 MTs dengan hafalan juz 30, menyampaikan rasa syukur. “Alhamdulillah, kami tak lagi khawatir kehabisan air bersih untuk wudhu, belajar, dan aktivitas sehari-hari. Terima kasih kepada BMH dan para donatur,” ujarnya dengan penuh haru.
Kisah Ahmad mencerminkan dampak positif dari akses air bersih terhadap pendidikan dan kesejahteraan santri, sejalan dengan SDGs 4 (Pembangunan Berkelanjutan) tentang Pendidikan Berkualitas.
Imam Muslim, kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Jawa Timur, menjelaskan bahwa sumur bor ini adalah bagian dari komitmen BMH membantu pesantren dan masyarakat.
“Realisasi sumur ke-184 ini menunjukkan kolaborasi antara BMH dan donatur untuk mendukung pendidikan pesantren dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat,” ujarnya. Ini menegaskan upaya bersama dalam mencapai SDGs 17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Keberadaan sumur ini memberikan dampak signifikan bagi pondok pesantren. Air bersih meningkatkan kualitas hidup santri dan warga sekitar.
Baca Juga : BMH Bangun 11 Masjid dan 3 Mushola di Jatim Sepanjang 2024: Wujudkan Harapan Ribuan Umat
Hubungan antara pesantren dan masyarakat menjadi lebih erat, menciptakan komunitas yang lebih harmonis dan berkelanjutan. Hal ini juga mendukung SDGs 3 tentang Kesehatan dan Kesejahteraan.
BMH berkomitmen melanjutkan program penyediaan sumur di berbagai wilayah, khususnya di pesantren yang membutuhkan.
Awal yang Baik
Tujuannya, kata Imam Muslim, agar semakin banyak pihak merasakan manfaatnya. Dengan adanya sumur bor ini, Pondok Pesantren Darussalam kini memiliki akses air bersih yang layak. Ini menjadi awal yang baik untuk mendukung kegiatan ibadah dan pembelajaran santri di tahun baru ini, mendukung SDGs ke-4 dan SDGs ke-6 secara berkelanjutan.
Baca Juga : BMH Hadirkan 50 Rumah Qur’an di Jawa Timur, 2.248 Santri Pedalaman Rasakan Kebahagiaan
Sumur bor ke-184 ini bukan hanya sumber air, tetapi juga simbol harapan dan kemajuan. “BMH terus berusaha menciptakan perubahan positif, memastikan bahwa setiap santri dan warga mendapatkan hak dasar mereka. Semangat humanis ini menginspirasi banyak pihak untuk turut serta dalam membangun masa depan yang lebih baik,” tutup Muslim.