Milenianews.com, Tulungagung– Baitul Maal Hidayatullah (BMH) terus merealisasikan program sumur bor untuk mendukung kebutuhan air bersih di Jawa Timur. Sumur bor ke-181 resmi digunakan di Pondok Pesantren Tahfidz Nurul Iman, yang terletak di Jalan Sultan Agung, RT 01 RW 03, Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung.
Sumur bor ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan air bersih bagi santri, pengajar, dan masyarakat sekitar pondok.
Ustadz Nisfu Kumoro, S.Pd, selaku pengasuh pondok, menyampaikan rasa syukur atas bantuan ini.
Salah satu santri, Nadi Ahmad Habibussalaf, siswa kelas 1 SMA yang telah menghafal beberapa juz Al-Qur’an, turut mengungkapkan kegembiraannya.
“Alhamdulillah, dengan adanya sumur ini, kami merasa lebih nyaman dan fokus dalam belajar serta menghafal Al-Qur’an. Semoga Allah membalas kebaikan para donatur dengan pahala yang berlipat,” tutur Nadi dalam rilis yang diterima Milenianews.com.
Baca Juga : BMH dan Donatur Bantu Ibu Siti Aminah, Pejuang Keluarga dengan Empat Anak
Imam Muslim, kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Jawa Timur, menjelaskan bahwa program sumur bor ini merupakan bagian dari upaya BMH untuk mendukung pendidikan dan kesehatan masyarakat melalui penyediaan akses air bersih.
“Ini adalah sumur bor ke-181 yang direalisasikan oleh BMH di Jawa Timur. Kami berharap sumur ini dapat menjadi amal jariyah yang bermanfaat bagi semua pihak, khususnya para santri yang berjuang menjadi generasi Qur’ani,” ungkapnya.
Kebaikan melalui zakat, infak dan sedekah terus memberikan manfaat nyata bagi umat. Terlebih di bidang pendidikan untuk kebutuhan pokok seperti air bersih.