Milenianews.com, Jeddah – Kaum Ibu jangan lupa untuk perhatikan anaknya saat akan bepergian jauh terutama naik pesawat terbang. Keteledoran lupa anak, baru-baru ini terjadi pada seorang Ibu yang hendak naik pesawat Saudia Airlines dari Jeddah menuju Kuala Lumpur pekan lalu.
Ibu yang tidak disebutkan namanya itu, meninggalkan bayinya di bandara. Ia baru sadar bahwa bayinya ketinggalan di ruang keberangkatan Bandara Internasional King Abdul Aziz, setelah pesawat lepas landas.
Baca Juga : Lagi, Seorang Pengemis Raup Jutaan Rupiah Sebulan
Permintaan Pilot Membuat Bingung Petugas ATC
Dimuat Dream.co.id, mengutip dari Oriental Daily Rabu (13/03), sang Ibu langsung panik dan bingung saat ia tersadar. Lalu ia minta ke awak kabin agar pesawat putar balik kembali ke bandara.
Sang Ibu terus mendesak pilot agar mau kembali ke bandara untuk menjemput dulu putrinya yang tertinggal. Sang pilot pun akhirnya meng-iyakan permohonon sang Ibu.
Dalam sebuah rekaman video yang di unggah di Youtube, petugas ATC bingung atas permintaan pilot untuk kembali ke bandara dengan alasan tersebut.
” Jika boleh, bisakah kami kembali ke bandara? Seorang penumpang wanita ketinggalan putrinya di ruang keberangkatan,” kata pilot.
Baca Juga : Pria Gangguan Jiwa Membawa Karung Berisi Penuh, Pas Dibuka Isinya Mengejutkan
Bisa Didenda Sampai Miliaran Rupiah
Petugas tersebut akhirnya memberi ijin pilot untuk kembali, setelah pilot mengatakan diancam penumpang wanita tersebut tidak akan meneruskan penerbangan tanpa putrinya yang tertinggal.
Banyak komentar yang yang ditulis kan netizen, mulai dari memuji kesabaran sang pilot dan mengecam sang Ibu karena dinilai telah merugikan banyak orang.
Dilaporkan Newsweek, pesawat tersebut bisa mendarat lagi dengan selamat di bandara. Ibu itupun di pertemukan lagi dengan putri kecil nya.
Namun, tindakan Ibu tersebut bisa kena denda sampai miliaran rupiah. Pengalihan penerbangan dikenakan tarif dan di tentukan oleh perusahaan penerbangannya.
Sebelumnya pernah terjadi saat penerbangan Hawaiian Airlines pada 2016 silam. Seorang penumpang mabuk dan mengamuk yang membuat penerbangan harus dialihkan. Sementara setelahnya ia harus membayar USD 98.000 setara IDR 1,3 miliar. (Ikok)
Sumber : Dream.co.id