Pertumbuhan Ekonomi Melalui Asuransi Syariah

Muhammad Hariz, Mahasiswa  STEI SEBI. (Foto: Istimewa)

Milenianews.com, Mata Akademisi– Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu indikator untuk menentukan tingkat keberhasilan pembangunan suatu negara. Hal ini ditunjukan dengan perubahan perekonomian suatu daerah secara konstan mendekati keadaan lebih baik dan dalam jangka panjang Pertumbuhan ekonomi dapat juga dapat didefinisikan sebagai peluang untuk meningkatkan kapabilitas produkksi yang diwujudkan dengan meningkatnya suatu pendapatan nasional. (Rahmawati et al., 2023).

Asuransi syariah adalah dimana pemegang polis menjaminkan segala risiko yang telah dialami berdasarkan prinsip bagi hasil yang telah disepakati kedua belah pihak. Jadi, asuransi syariah dapat didefinisikan sebagai suatu usaha untuk saling melindungi dan saling membantu antar pemegang polis asuransi syariah, dimana para pemegang polis memberikan sebagian atau seluruh hartanya untuk membayar klaim atas musibah yang tidak terduga (Jalil et al., 2021).

Perkembangan perekonomian di Indonesia mempengaruhi peningkatan asuransi syariah secara signifikan. Asuransi syariah memberikan segala perlindungan atas segala kemungkinan yang akan terjaidi sehingga asuransi memiliki peranan penting dalam perekonomian. Sampai saat ini dampak dari asuransi syariah pada sektor pembangunan bersifat positif dan memiliki nilai yang ekonomis. Selain itu asuransi syariah juga memiliki peran strategis dalam memajukan pembangunan perekonomian untuk kesejahteran umum dengan cara menghimpun dana masyarakat (Rahmawati et al., 2023).

Asuransi syariah memiliki peran penting sebagai sumber pembiayaan pembangunan nasional. Program pembangunan infrastruktur pemerintah dibiayai dari premi nasabah asuransi. Sumber pembiayaan pembangunan relatif kecil karena investasi di sektor asuransi syariah bersifat jangka panjang. Sebagai salah satu lembaga keuangan syariah, asuransi syariah memegang peranan penting untuk pertumbuhan ekonomi (Rahmawati et al., 2023).

Sesuai dengan penelitian (Mainata dan Pratiwi, 2019) dengan judul Pengaruh Pertumbuhan Asuransi Syariah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia yang menggunakan metode kuantitatif, dengan hasil penelitian bahwa pertumbuhan asuransi syariah memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekononomi Indonesia yaitu Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP).

Dengan adanya asuransi syariah para pemegang polis dapat menggunakan dana mereka pada saat-saat yang tidak terduga seperti kehilangan pekerjaan atau pendapatannya menurun.

Untuk mengurangi kemiskinan jangka panjang dapat menggunakan asuransi syariah. Peran asuransi syariah dalam mengurangi kemiskinan yaitu dengan menyediakan sumber daya alternatif untuk risiko besar yang kemungkinan besar akan terjadi.

Referensi

Jalil, H. A., Febriyanti, R., & Luthfi, H. A. (2021). Analisis Peran Asuransi Syariah Pada Perekonomian Indonesia. Al-Mizan: Jurnal Ekonomi Syariah, 4(II), 11–22.

Mainata Dedy & Arum Pratiwi. (2019). Pengaruh Pertumbuhan Asuransi Syariah terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Jurnal Internasional Ihya’ ‘Ulum al- Din, 21 (1), 56-79. https://doi.org/10.21580/ihya.21.1.4162.

Rahmawati, F. N., Asmarani, H., Asriningtyas, I., & Sujianto, A. E. (2023). Penguatan Pertumbuhan Ekonomi Melalui Asuransi Syariah Di Indonesia. Jurnal Bintang Manajemen (JUBIMA), 1(2), 241–246. https://ejurnal.stietrianandra.ac.id/index.php/jubima/article/view/1459

Penulis: Muhammad Hariz, Mahasiswa  STEI SEBI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *