Manfaat Posisi Jongkok untuk Kesehatan Saluran Kemih

Jongkok

Milenianews.com – Posisi jongkok saat buang air kecil adalah cara di mana seseorang menekuk lutut dan menurunkan tubuh hingga hampir duduk tanpa menyentuh permukaan. Posisi ini sering digunakan di berbagai budaya dan memiliki manfaat kesehatan yang telah dibuktikan secara ilmiah.

Secara ilmiah, posisi jongkok saat buang air kecil memiliki berbagai manfaat untuk fungsi tubuh, terutama kesehatan saluran kemih. Posisi ini membantu mengosongkan kandung kemih lebih efisien karena otot-otot di sekitar saluran kemih, termasuk otot panggul, rileks maksimal.

Baca juga: 5 Jenis Olahraga yang Cocok untuk Usia 40-an!

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Urology menunjukkan bahwa posisi jongkok dapat meningkatkan tekanan aliran urine, yang memungkinkan urin dikeluarkan sepenuhnya dari kandung kemih. Hal ini penting untuk mencegah penumpukan residu urine yang dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri penyebab infeksi saluran kemih (ISK).

Selain itu, posisi jongkok membantu mengurangi risiko prostatitis, yaitu peradangan pada kelenjar prostat yang sering dialami oleh pria. Penelitian oleh Dr. John de Caestecker, ahli gastroenterologi, menyebutkan bahwa posisi jongkok mendukung aliran urine yang lebih lancar, sehingga membantu mencegah tekanan berlebih pada saluran kemih.

Posisi jongkok memberikan tekanan alami pada bagian bawah perut

Dari perspektif anatomi, posisi jongkok memberikan tekanan alami pada bagian bawah perut, sehingga membantu memperlancar pengosongan kandung kemih. Berbeda dengan posisi berdiri yang sering kali tidak memberikan dukungan tersebut, posisi jongkok memastikan bahwa kandung kemih tidak tertinggal sisa urin.

Bagi wanita, posisi jongkok juga memberikan perlindungan tambahan dari risiko infeksi. Posisi ini membantu mencegah urine mengalir kembali ke saluran kemih atas, yang dapat menyebabkan infeksi kandung kemih. Menurut jurnal International Urogynecology, posisi jongkok menciptakan sudut yang lebih alami bagi tubuh untuk mengalirkan urin secara maksimal.

Tidak hanya itu, posisi jongkok juga menjaga kesehatan usus besar. Banyak penelitian menghubungkan posisi jongkok dengan kebiasaan buang air besar yang lebih sehat. Walaupun topik ini lebih relevan dengan BAB, efek rileksasi otot panggul saat jongkok tetap berlaku untuk buang air kecil.

Untuk mendapat manfaat optimal dari posisi jongkok saat buang air kecil, sesuaikan kebiasaan ini dengan kenyamanan dan kemampuan fisik.

Baca juga: Bahaya Nahan Air Kencing, Sebabkan Bengkak dan Rusaknya Ginjal

Tidak semua orang dapat atau nyaman dengan posisi ini, terutama mereka yang memiliki masalah pada lutut atau persendian. Jika memungkinkan, gunakan toilet jongkok di tempat yang mendukung, serta jaga keseimbangan tubuh agar tetap stabil.

Jadi, ada alasan ilmiah yang kuat mengapa posisi jongkok saat buang air kecil dapat memberikan manfaat kesehatan yang besar. Mulailah membiasakan posisi ini jika memungkinkan, terutama di tempat yang mendukung, untuk menjaga kesehatan saluran kemih dan mencegah berbagai risiko penyakit di masa depan.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *