Milenianews.com, Bangkok – Thailand telah menjalankan peran sebagai ketua Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) tahun ini. Thailand serahkan tugas tersebut kepada Vietnam untuk 2020.
“Saya yakin Vietnam akan mengambil kepemimpinan ASEAN dari Thailand dengan bangga, dan akan melanjutkan impian ASEAN untuk memajukan kemitraan untuk perdamaian, kebebasan, keamanan, dan kemakmuran berkelanjutan di kawasan ini,”. Kata Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha dalam upacara penutupan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-35 ASEAN di IMPACT Arena, Nonthaburi, Senin (4/11) malam.
Dilansir dari Antara (05/11), Untuk memastikan keberlanjutan di ASEAN, Prayut berharap Vietnam dapat menindaklanjuti inisiatif penting dari tahun-tahun sebelumnya, termasuk inisiatif Filipina pada 2017 untuk mengembangkan kemitraan bagi dunia dan pengembangan jaringan smart city ASEAN yang diluncurkan Singapura tahun lalu. Berbagai inisiatif tersebut, kata dia, juga perlu didukung kerja sama dengan mitra-mitra ASEAN.
Lanjutnya, Prayut berharap ASEAN bisaa kreatif dalam menyelesaikan masalah yang tertunda. Serta mampu mempersiapkan masa depan dengan memanfaatkan teknologi baru di bawah revolusi industri keempat. Serta mempromosikan inovasi dan inisiatif di pihak UMKM, startup dan generasi milenial yang menjadi masa depan ASEAN.
Baca Juga : Vietnam Lolos Kedua Kalinya Ke Perempat Final Piala Asia
Penyerahan Palu Kayu Sebagai Simbol Thailand Serahkan Posisi Ketua Asean Kepada Vietnam
Dalam upacara penutupan itu, Prayut menyerahkan sebuah palu kayu kepada Perdana Menteri Nguyen Xuan Puc, yang menyimbolkan pergiliran keketuaan ASEAN dari Thailand ke Vietnam.

Sebagai Ketua ASEAN 2020, Vietnam memilih tema ASEAN yang Padu dan Responsif (Cohesive and Responsive ASEAN).
“Dua elemen dalam tema ini bersinergi dan saling menguatkan,” ujar Nguyen.
Sebagai kesatuan dari negara berkembang, ASEAN dinilai harus lebih responsif terhadap era yang terus berubah. Di sisi lain, respons ASEAN terhadap berbagai tantangan di kawasan akan berhasil jika blok ini tetap bersatu.
Upaya tersebut harus dilakukan dengan mengintensifkan solidaritas, persatuan, memperkuat integrasi ekonomi dan konektivitas. Serta memperdalam nilai-nilai dan kekhasan Komunitas ASEAN, meningkatkan kapasitas kelembagaan ASEAN, dan memperkuat keterlibatan ASEAN dengan komunitas global.
“Vietnam menantikan dukungan saudara-saudari ASEAN, dan para mitra untuk mewujudkan tema ASEAN 2020,” tutur Nguyen.