Milenianews.com – Selama beberapa tahun belakangan ini Microsoft memperlihatkan keseriusannya untuk masuk ke industri game. Tidak mau kalah, Sony mulai memperluas jangkauannya. Belum lama ini, ada kabar jika Sony berencana untuk segera melakukan akuisisi terhadap studio pengembang gim Bungie dengan nilai Rp51,6 triliun.
Dalam dua tahun terakhir ini, Microsotf telah mengakuisisi cukup banyak perusahaan, termasuk pengembang dan penerbit game. Bahkan transaksi terbesar dan paling banyak jadi perbincangan saat ini adalah akuisisi mereka terhadap Activision Blizzard. Nampaknya pihak Sony keringat dingin karena takut kehilangan judul-judul game populer tidak lagi berada di platform mereka.
Baca Juga : Microsoft Akan Akuisisi Activision Blizzard
Pasalnya, seperti yang kita tahu, dengan adanya akuisisi dari Microsoft, akan membuat banyak judul game yang tidak hadir lagi di platform sony, utamanya di PlayStation.
Untuk kalian ketahui juga, Bungie merupakan studio pengembang game Halo yang cukup populer. Dan game ini merupakan game eksklusif untuk konsol Xbox sejak pertama pengembangannya. Jadi bisa dibilang ini merupakan bentuk balas dendam Sony terhadap Microsoft yang mengakuisisi Activision Blizzard.
Meski mengembangkan game Halo, namun Bungie bukan bagian dari Microsoft. Saat ini, studio gaming tersebut fokus dalam pengembangan game Destiny.
Baca Juga : Setelah Akuisisi, Xbox ingin Bangkitkan Game Lawas Activision
Setelah Sony Akuisisi Bungie, Apakah Game Halo Akan Tetap Ada di XBOX?
Melansir dari IGN (4/2), harapannya Bungie tetap menjadi anak perusahaan independen Sony, setidaknya untuk saat ini. Mereka masih akan memiliki opsi untuk menerbitkan sendiri game mereka sendiri dan menjangkau pemain terlepas dari platform mereka nantinya.
Ini memberikan Bungie kesempatan untuk membuat game di platform selain PlayStation dan tidak seperti di zaman mereka mengembangkan game Halo. Jadi, kita dapat berharap untuk dapat melihat gim buatan mereka di platform selain PlayStation.
“Kami tetap bertanggung jawab atas nasib kami. Kami akan terus menerbitkan dan mengembangkan game kami secara kreatif. Permainan kami akan terus menjadi tempat komunitas kami berada, di mana pun mereka memilih untuk bermain,” kata CEO dan ketua Bungie, Pete Parsons.
Baca Juga : Sony Akuisisi Nixxes, Nampaknya Akan Banyak Game PS5 Hadir di PC
Sementara itu, untuk masalah harga yang harus Sony bayar untuk akuisisi Bungie yaitu sejumlah USD3,6 miliar atau sekitar Rp51,6 triliun. Jika kita bandingkan dengan akuisisi yang Microsoft lakukan, tentu harga ini jauh lebih kecil.
Namun, hingga berita rilis, kita masih belum bisa mengetahui kapan proses akuisisi ini akan selesai. Harapannya tentu proses akuisisi Sony terhadap Bungie ini bisa berakhir dalam waktu dekat ini.