Milenianews.com, Tasikmalaya – Gelaran Millenial Road Safety Festival di Lapangan Dadaha Kota Tasikmalaya dan dihadiri oleh ribuan masyarakat, Minggu (24/02).
Generasi milenial merupakan kelompok demografi yang digolongkan pada kelahiran diantara kisaran tahun 1980-an hingga tahun 2000-an.
Karakteristik generasi milenial umumnya ditandai oleh keakraban terhadap teknologi digital yang memiliki dampak besar pada karakter dan sikap generasi milenial, mengakibatkan tingkat kepedulian terhadap lingkungan, kehidupan sosial, bahkan kemajuan produktivitas dirinya sendiri menjadi kurang.
Selain itu, kurang kepedulian terhadap peraturan dan tata tertib pun, memungkinkan generasi milenial cenderung lebih beresiko melanggar peraturan dan tata tertib yang telah ditetapkan, salah satunya peraturan dan tata tertib lalu lintas.
Pengendara di bawah umur sudah dipastikan dapat melanggar peraturan dan tata tertib lalu lintas lantaran belum mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM). Hal tersebut bukan saja memicu tingginya angka pelanggaran lalu lintas, namun berdampak pula pada meningkatnya angka kecelakaan yang dialami oleh generasi milenial.
Tingginya angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas menguatkan semangat dan tekad jajaran Satlantas Polres Tasikmalaya untuk membumikan pemahaman tentang bagaimana budaya keselamatan berkendara dan tertib berlalu lintas yang baik dan benar serta aman khususnya di kalangan generasi milenial.
Lewat kegiatan “Millenial Road Safety Festival” yang digelar oleh Polres Tasikmalaya, diharapkan mampu menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, (24/02) yang berpusat di Lapangan Dadaha Kota Tasikmalaya.
Kegiatan diawali oleh apel besar, penyematan pin dan deklarasi, kemudian diakhiri hiburan yang diisi oleh penampilan pelawak Doyok dkk, Free Style, tarian, polisi cilik serta pembagian doorprize seperti sepeda motor, tv, mesin cuci, kulkas, sepeda, handphone dan ratusan hadiah lainnya.
Kegiatan dihadiri oleh ribuan masyarakat termasuk generasi milenial yang berasal dari berbagai sekolah dan universitas.
Mahasiswi Universitas Siliwangi, Annisa Salsabilla mengungkapkan bahwa dengan adanya kegiatan “Millenial Road Safety Festival” ini dapat berdampak positif bagi para generasi milenial yang masih awam dan kurang paham mengenai budaya keselamatan berkendara dan tertib berlalu lintas.
Ia berharap kegiatan ini dapat terus berjalan di setiap tahunnya untuk memberikan edukasi sekaligus pemahaman sehingga menumbuhkan generasi milenial yang bijak dan peduli terhadap budaya keselamatan berkendara dan tertib berlalu lintas.
Karena tidak dapat dipungkiri bahwa generasi berikutnya masih ada yang mengikuti rekam jejak ketidakpedulian terhadap peraturan dan tata tertib lalu lintas yang dapat memicu tingginya tingkat pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
Kegiatan “Millenial Road Safety Festival” ini menjadi salah satu ladang untuk menumbuhkan generasi milenial yang bijak dan peduli mengenai peningkatan kepedulian terhadap budaya keselamatan berkendara dan tertib berlalu lintas. (Thia/THP)
Mantul 👍👍 kalangan remaja memang perlu edukasi agar lebih sadar akn pentingnya budaya tertib lalu lintas, sehingga bisa meningkatkan kewaspadan berkendara, memperbaiki budaya pelanggaran, dan mengurangi angka kecelakaan di Indonesia, khususnya di kota Tasikmalaya.