Milenianews.com, Jakarta – Baru-baru ini, ada dua ilmuwan dari Natural History Museum Inggris yang mendapatkan penghormatan luar biasa. Keduanya memilik sebuah asteroid yang bernama sesuai dengan nama mereka masing-masing.
Melansir dari laman resmi, dua ilmuwan tersebut adalah Dr. Helena Bates, yang memiliki asteroid bernama 28994 Helenabates, dan Dr. Ashley King, yang memiliki asteroid bernama 31551 Ashleyking. Helena dan Ashley adalah ahli dalam studi meteorit dan asteroid. Sekarang mereka memiliki benda langit yang bernama sesuai dengan nama mereka.
Cara agar nama dicantumkan di Asteroid
Pencarian Asteroid
Jika ingin memiliki asteroid dengan nama pribadi, langkah pertama adalah mencarinya menggunakan teleskop seperti teleskop radio atau teleskop luar angkasa seperti James Webb dan Hubble.
Baca juga : Inilah Alasan Dinosaurus Punah Karena Asteroid Menurut Ahli Geologi
Para astronom terus mendeteksi jumlah asteroid yang semakin banyak dari waktu ke waktu. Meskipun ruang angkasa berisi bintang yang tampak statis, asteroid selalu bergerak di antara mereka.
“Asteroid bergerak dari satu momen ke momen berikutnya. Dengan membandingkan satu teleskop ke teleskop lainnya, para astronom dapat mengidentifikasi di mana benda tersebut mengorbit,” ungkapnya melansir dari laman resmi Natural History Museum.
Setelah penemuan asteroid ,perlu untuk menganalisis lebih lanjut dengan menggunakan gelombang radio dan panjang gelombang lainnya. Analisis ini penting untuk memahami karakteristik asteroid, seperti ukuran dan bentuknya. Setelah asteroid teridentifikasi, setiap asteroid mendapat nomor untuk mengidentifikasinya dan kemudian diberikan nama.
Pemberian nama pada Asteroid
Pada abad ke-19 merupakan penemuan asteroid pertama kali dan biasanya penamaan ini menggunakan nama tokoh-tokoh mitologi. Namun sekarang, sudah ada lebih dari 24.000 asteroid dan planet kecil yang telah diberi nama.
Baca juga : Sobat Milenia, Yuk Mengenal Bintang Tsurayya
Penamaan ini berasal dari berbagai hal. Misalnya, menggunakan nama selebriti seperti William Shatner, karakter fiksi seperti Bilbo Baggins, atau bahkan hewan peliharaan. Salah satu kriteria untuk memberi nama pribadi pada asteroid adalah menghormati individu tersebut.
Penamaan asteroid menjadi resmi oleh International Astronomical Union, yang terdiri dari 15 ilmuwan. Mereka melakukan voting untuk setiap nama asteroid baru. Lembaga ini memiliki aturan yang ketat untuk penamaan. Nama-nama yang sudah resmi akan terbit di buletin WGSBN.
Ada beberapa larangan penamaan Asteroid
Pemberian nama asteroid tidak boleh berdasarkan bisnis, tokoh kontroversial, atau istilah generik lainnya. Namun, beberapa asteroid yang sudah memiliki nama merek sebelum aturan baru masih boleh. Seperti 21388 Swissair yang bernama menurut maskapai.
Baca juga : NASA Rilis foto Anak Krakatau saat Erupsi
Selain itu, ada batasan tema tertentu untuk penamaan asteroid. Misalnya, penemuan asteroid di daerah orbit yang sama dengan Jupiter harus memiliki nama berdasarkan tokoh dari Perang Troya atau atlet dari Olimpiade dan Paralimpiade. Jika tidak sesuai tema, nama tersebut akan tertolak.
Penamaan sebagian besar asteroid oleh para ilmuwan agar karya mereka bisa masyarakat kenali.
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.