Baznas Adakan  Penguatan Menulis Jurnal kepada 10 Lembaga Beasiswa Kemitraan Khusus

Baznas mengadakan penguatan menulis jurnal Kepada 10 Lembaga Beasiswa Kemitraan Khusus Disabilitas, Dearah 3T dan Komunitas Adat, Rabu (18/1/2023). (Foto-foto: Dok Baznas)

Milenianews.com, Jakarta- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas)  mengadakan penguatan kapasitas lembaga kepada 10 Lembaga Beasiswa Kemitraan Khusus Disabilitas, Dearah 3T dan Komunitas Adat tahun 2022 dengan tema “Menulis Laporan Lembaga Menjadi Jurnal Kekinian”.  Hal ini dilakukan agar lembaga mitra terpilih Baznas  dapat menuliskan laporannya menjadi penelitian dan mengukur sejauh mana efektifitas atau keberhasil program yang dijalankan selama bermitra dengan Baznas.

Workshop tersebut diadakan pada Rabu (18/1/2023) dan  dibuka oleh Dr. H.M. Imdadun Rahmat, M.Si., deputi II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas. Workshop menampilkan narasumber Yulya Srinovita, peneliti senior sekaligus CEO Cipta Talenta Eksponensial (CTE) Corp yang sudah expert dalam menuliskan laporan program sosial lembaga ke dalam jurnal penelitian baik nasional maupun internasional. Workshop itu   dipandu oleh Jumli Harahap, peserta Cendekia Baznas dari UIN Sumatera Barat.

Pada pembukaan acara tersebut, Imdadun Rahmat  menyampaikan bahwa Baznas sangat mengapresiasi kerja kerja dari para lembaga mitra yang bergerak  di  jalan sunyi bagi kelompok disabilitas, komunitas adat dan daerah yang berlum mendapat perhatian di Indonesia. “Lembaga terpilih ini merupakan lembaga yang bergerak pada kelompok yang mendapat perhatian dalam gerakan zakat. Maka,  kami melakukan afirmatif action untuk kelompok tersebut agar dapat keluar dari kerentanan, dan itu perlu sentuhan lebih dari kita semua. Semoga lembaga-lembaga ini dapat konsisten menempuh jalan sunyi,” ucap Imdad, panggilan akrabnya.

Lebih lanjut Imdad menyampaikan,  perlu adanya program peningkatan kualitas untuk lembaga. “Melalui scaling up lembaga ini,  mari kita sama-sama meningkatkan kualitas. Mari kita sama-sama belajar meningkatkan keahlian untuk menyiapkan amunisi yang banyak dalam gerakan perjuangan ini,” tambah Imdad.

Baca Juga : BAZNAS Depok Selenggarakan Gebyar Akhir Tahun

Dalam sesi materi, Yulya menyampaikan metode-metode untuk dapat menulis laporan kegiatan menjadi jurnal, mulai dari cara monitoring dan evaluasi serta metodologi penelitian apa saja yang bisa digunakan hingga teknis penulisan mulai dari abstrak hingga isi dari jurnal.

“Cukup sederhana saja. Tidak perlu tulisan yang rumit, sampai olah data yang rumit untuk membuat suatu publikasi, bahkan dari hal sederhana saja bisa. Narasikan dan buat berdasarkan fakta yang ada. Harus ilmiah ya, berdasarkan teori teori peneliti terdahulu,” ucap Yulya dalam paparannya

Salah satu peserta,  Rizal dari Yayasan Raudhatul Makfufin sangat semangat mengikuti acara ini “Kami sangat mengapresiasi dengan adanya acara ini. Kami harap acara ini dapat berlanjut hingga ke sesi coaching kepada kami yang jujur dengan memiliki keterbatasan ini sangat sulit mungkin untuk dapat menulis jurnal. Dengan adanya pelatihan ini dapat banyak membantu kami untuk dapat meng-upgrade laporan kami yang sebelumnya biasa-biasa saja menjadi lebih berkualitas.” ucap Rizal dari salah satu pengelola lembaga beasiswa saat diskusi berlangsung.

Terdapat 10 Lembaga Beasiswa Kemitraan Baznas  terpilih pada tahun 2022 yaitu Yayasan Solidaritas Aksi Peduli (YSAP), Yayasan Raudlatul Makfufin,     Yayasan Cahaya Keluarga Fitrah – Rumah Autis,        Yayasan Helping Hands,        Pundi Sumatra,         Yayasan Difapedia Indonesia Inklusi,            Lembaga Pendidikan Ma’arif   NU   PWNU   NTB, Komunitas Adat Pusu (KAP), Yayasan Karya Suara dan Asa,     Yayasan Pendidikan Lensa Indonesia

Sebanyak empat  lembaga bergerak pada kelompok disabilitas,  tiga  lembaga bergerak  di daerah 3T Indonesia, dan 3 lembaga bergerak di komunitas adat. “Semoga program ini dapat memberikan manfaat yang lebih luas,” ujar Imdad.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *