Milenianews.com, Jakarta – Liga Champions musim 2021/22 baru saja memasuki babak gugur. Di mulai dengan fase 16 besar yang menghadirkan duel antara PSG vs Real Madrid dan Sporting CP vs Manchester City pada Rabu (16/2) kemarin.
Bersamaan dengan bergulirnya babak 16 besar ini, UEFA secara resmi menghapuskan aturan yang lama, pada semua kompetisi yang mereka helat.
Baca Juga : Siksa Kucing, Kurt Zouma Tuai Banyak Kecaman
Peraturan yang dihapuskan tersebut iyalah aturan gol tandang. Semua kompetisi yang dalam naungan UEFA seperti Liga Europa, Women’s Champions League, dan level usia tidak akan lagi menggunakan aturan tersebut.
Badan sepakbola yang bermarkas di Swiss itu, mengumumkan perubahan aturan ini pada Juni 2021 silam.
Hal ini mereka lakukan setelah mendapatkan data berupa penurunan jumlah gol kemenangan dari gelaran 4 kompetisi sepak bola Eropa.
“Aturan gol tandang akan kita hapus dari semua kompetisi klub UEFA mulai musim 2021/22. Laga di mana kedua tim mencetak jumlah gol yang sama selama dua leg sekarang akan memiliki dua periode perpanjangan waktu 15 menit. Jika perlu, tendangan penalti.”
“Statistik dari pertengahan 1970-an hingga sekarang, menunjukkan tren yang jelas dari pengurangan terus menerus dalam kesenjangan antara jumlah kemenangan kandang/tandang (dari 61%/19% menjadi 47%/30%). Jumlah rata-rata gol per pertandingan di kandang/tandang (dari 2.02/0.95 ke 1.58/1.15) di kompetisi putra,” tulis UEFA.
Aturan gol tandang telah UEFA terapkan sejak tahun 1956 silam pada ajang Winners Cup.
Baca Juga : Pekan Pertama 16 Besar Liga Champions, Hadirkan Duel Tim-Tim Unggulan
Peraturan gol tandang sendiri sebenarnya juga telah banyak mendapat protes selama bertahun-tahun.
Tetapi, UEFA memiliki alasan tersendiri untuk terus menerapkan aturan ini, yaitu karena untuk meminimalisir penentuan pemenang pertandingan melalui adu penalti.(Ifan Rifani)
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.