Milenianews.com, Jakarta – Gempa bumi mengguncang Provinsi Sulawesi Barat terjadi secara beruntun setelah bencana banjir dan longsor menimpa bagian lain wilayah di Indonesia.
Bencana alam di Sulbar mengakibatkan 81 korban jiwa meninggal. Menurut laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) 70 orang meningal di Kabupaten Mamuju dan 11 orang di Kabupaten Majane.
Baca Juga : Gempa di Rangkas Bitung Terasa hingga Jakarta
“Korban meninggal akibat gempa di Sulbar mencapat 81 jiwa. Rinciannya 70 orang di Kabupaten Mamuju dan 11 orang di Kabupaten Majene,” menurut BNPB, Minggu (17/1).
Kerugian material akibat Gempa Bumi Sulbar
BNPB terus berkoordinasi dengan TNI-Polri, Basarnas serta relawan juga instansi dalam proses evakuasi korban.
Sementara kerugian material terdapat 1.150 unit rumah di Kabupaten Majene dan 15 sekolah terdampak. “Data kerugian material di Majene antara lain 1.150 unit rumah dan 15 unit sekolah rusak. Kami masih melakukan pendataan,” lanjutnya.
Sementara itu, bantuan yang telah tersalurkan berupa 140 dus mie instan, 10 dus air mineral untuk ke kecamatan Malunda, Kabupaten Majane. BNPB menyerahkan bantuan awal untuk operasional kebutuhan pokok penanganan gempa bumi sebesar Rp.4 miliar.
Rinciannya, Rp.2 miliar untuk Provinsi Sulbar, masing-masing Rp.1 miliar untuk Kabupaten Mamuju dan Majene
BNPB telah menyalurkan bantuan Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, berupa 140 dus mie instan dan 10 dus air mineral. BNPB juga telah menyerahkan bantuan awal untuk operasional kebutuhan pokok penanganan gempa bumi Sulawesi Barat sebesar Rp4 miliar.
Baca Juga : Gunung Ili Lewotolok Kembali Erupsi
Bantuan diserahkan sebesar Rp2 miliar untuk Provinsi Sulbar dan masing-masing Rp.1 miliar untuk Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene.(Ahmad Fachrurozi)
