Milenianews.com, Pekalongan – Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, telah menyiapkan 450 ribu ton beras untuk bantuan sosial (bansos). Penerima terdiri dari 10 juta keluarga yang mendapatkan manfaat Program Keluarga Harapan (PKH).
“Dalam rangka jaring pengaman sosial karena wabah Covid-19, sekarang ini telah kita siapkan 450 ribu ton untuk keluarga penerima manfaat,” katanya di Pekalongan, Jawa Tengah, dikutip Antara, Rabu (30/9).
Baca Juga : KPK Minta Tiga Pemda di Jabar Tuntaskan Data Penerima Bansos
Masing-masing keluarga menerima 15 kg beras bansos
Setiap keluarga akan mendapatkan jatah 15 kg beras selama tiga bulan. Persediaan beras tersebut diambil dari persediaan beras Bulog.
“Tadi saya sudah mengecek timbangannya rata-rata sudah sangat bagus sesuai dengan seharusnya yaitu 15 kilogram. Jika nantinya ada berat beras yang ditimbang masih ada yang kurang sedikit, kami minta untuk diperbaiki,” jelasnya.
Selain persediaan, kualitas beras juga harus diperhatikan. “Sampel yang kami tunjukan adalah beras klasifikasi medium berjenis IR dan produk lokal sesuai arahan Presiden. Kenapa harus menggunakan beras lokal, hal ini bertujuan agar daya beli petani terangkat,” katanya.
Baca Juga : Bansos Presiden Penuhi Kebutuhan Warga selama 2 Minggu
Nantinya, beras ini akan dikirimkan langsung kepada penerima manfaat PKH, melalui transporter. “Oleh karena, saya minta transforter menjamin bahwa beras ini (bansos) diterima oleh keluarga penerima manfaat, tidak boleh dititipkan dan tidak boleh ditumpuk di suatu titik, kemudian silakan ambil sendiri-sendiri,” ujarnya.
Sumber : Antara