Milenianews.com – Penjualan Game eksklusif terbaru PlayStation berjudul Ghost of Tsushima menembus angka 2,4 juta salinan terjual. Penjualan game ini berhasil menyalip game “The Last of Us Part 2” yang merupakan salah satu gim yang paling dinanti pada 2020 ini. sebelumnya game The Last of Us Part 2 tersebut sempat menjadi game dengan penjualan terbaik setelah game Spider-Man.
Baca Juga : The Last of Us 2 Rilis Pada Februari 2020
Dilansir dari Wccftech (27/7), dalam sebuah laporan terbaru Sony, game ini berhasil terjual sebanyak 2,4 juta salinan. Angka penjualan ini berhasil didapatkan hanya dalam tiga hari peluncuran secara global.
Ghost of Tsushima is now PS4's fastest selling first-party original IP debut with more than 2.4 million units sold through globally in its first 3 days of sales.
Congratulations @SuckerPunchProd, and thank you to fans around the world for taking part in Jin's journey. pic.twitter.com/6aE4U7YZJH
— PlayStation (@PlayStation) July 24, 2020
Baca Juga : Penjualan Call of Duty: Modern Warfare Kalahkan Black Ops 4 Setelah Beberapa Hari Rilis
Game bergenre action-adventure ini dikembangkan oleh Sucker Punch Productions dan diterbitkan oleh Sony Interactive Entertainment di PlayStation 4. Menampilkan “open world” yang bisa dijelajahi para pemain. Menceritakan Jin Sakai, salah satu samurai terakhir di Pulau Tsushima selama invasi Mongol pertama di Jepang .
Game yang dirilis pada 17 Juli 2020 ini menerima pujian untuk visual dan pertempurannya, tetapi dikritik karena kegiatannya di dunia terbuka (open world). Bukan hanya gameplay yang menarik dan jalan ceritanya yang sangat baik, namun environment dari gim ini sangat apik. Bahkan photo mode yang ada di dalam gim ini menjadi fitur yang paling banyak digunakan.
Baca Juga : PUBG Meraih Penjualan 70 Juta Salinan
Sayangnya, untuk sementara ini gim tersebut masih belum dapat menyaingi penjualan game Spider-Man. Namun, bisa saja dalam waktu dekat ini, Ghost of Tsushima dapat memecahkan beberapa rekor sebagai penjualan game PlayStation 4 terbesar di tahun 2020.(Abdul Latif)