News  

Optimalkan TikTok dengan AI! Peserta Workshop Pahlawan Digital ’25 Diberi Jurus Cuan

Workshop Pahlawan Digital
Dok. UBSI kampus Sukabumi

Milenianews.com,Sukabumi – Pada gelaran Workshop Pahlawan Digital di Laska Hotel, Rabu (26/11) lalu, sesi yang dipandu Rifki Abdussalam Al Marwadi dari BRI (Bank Rakyat Indonesia) menjadi spotlight tersendiri. Lewat topik khusus tentang monetisasi media sosial, Rifki menunjukkan bagaimana AI bisa menjadi senjata baru untuk meraih cuan di platform seperti TikTok.

Dalam pemaparannya, Rifki menekankan bahwa peluang monetisasi di media sosial kini semakin terbuka, terutama dengan dukungan alat-alat AI yang mampu mempercepat produksi konten. Ia memandu peserta melalui praktik langsung, dimulai dari strategi membuat beberapa akun TikTok untuk menampung berbagai jenis konten.

Baca juga: Head of DICO Sukabumi Soroti Peran AI Sebagai Pendongkrak Industri Kreatif

“Kita harus mengetahui niche apa yang paling unggul dan cepat viral. Setelah kita menemukan niche yang tepat, barulah akun tersebut dijadikan akun utama,” jelasnya.

Rifki kemudian mengajak peserta mencoba membuat video viral secara mudah menggunakan AI sebagai pemicu pertumbuhan follower agar akun lebih cepat memenuhi syarat monetisasi. Dengan memberikan contoh prompt dan template siap pakai, Rifki memperlihatkan bagaimana siapa pun bisa memulai produksi konten tanpa keahlian teknis yang rumit.

Tidak berhenti di situ, ia juga meminta peserta membuat video menggunakan AI secara langsung, lalu menunjukkan bagaimana konten tersebut dapat dipublikasikan di TikTok sebagai langkah awal menghasilkan uang dari platform tersebut.

Sebagai bentuk dukungan lanjutan, Rifki menyediakan seluruh bahan praktik, materi presentasi, dan contoh prompt melalui Google Drive secara gratis. “Bagi yang tadi tertinggal saat praktik, saya sudah siapkan materi dan bahan di GDrive. Silakan digunakan untuk membuat konten di luar forum,” ujarnya.

Menjelang akhir sesinya di workshop yang digelar Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kampus Sukabumi yang terkenal sebagai Kampus Digital Kreatif, ini Rifki menyampaikan dua pesan penutup yang dianggapnya penting untuk dipahami oleh seluruh peserta, yakni Tidak ada hasil yang instan dan Setiap usaha harus disertai doa.

Baca juga: UBSI Buka Jalan Kreativitas Pelajar Indonesia Melalui BSI Flash dan BSI Digination

“Semua itu butuh proses. Hanya saja caranya berbeda-beda, ada yang cepat atau lambat, mudah atau sulit. Tinggal bagaimana kita memilih jalan mana yang ingin kita tempuh. Juga, tidak ada usaha yang berhasil tanpa doa. Jika ingin berhasil, setiap langkah harus kita iringi dengan doa,” ungkapnya.

Pemaparan Rifki disambut antusias oleh peserta yang terdiri dari guru, siswa, dan mahasiswa. Banyak dari mereka merasa terbantu dengan praktik langsung yang membuat konsep monetisasi media sosial menjadi lebih mudah dipahami dan diterapkan.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *