Milenianews.com, Karanganyar– Di tengah menguatnya usulan Presiden RI yang ke-2 Soeharto sebagai Pahlawan Nasional, dalam acara Dzikir & Doa Haul Soeharto, Ahad, 8 Juni 2025 di Astana Giri Bangun Karanganyar, Jawa Tengah juga dilakukan penandatanganan MoU antara Jamaah Nurul Wathon dengan BWA (Badan Wakaf Al-Qur’an).
Acara yang dihadiri s ratusan jamaah dari unsur TNI-Polri, tokoh, dan ulama yang terhimpun dalam wadah Jamaah Dzikir Nurul Waton Al Hambalangi di bawah asuhan Mursyidul ‘Aam KH Suyuti Thoha, berjalan penuh kekhusyukan terutama saat mendengarkan tausiyah, sambutan dan testimoni.
MOU ditanda tangani oleh Ketua Umum Nurul Wathon, KH. Mukhlas Syarkun dan Pengurus Badan Wakaf Al Qur’an Area Jawa Timur, Slamet Sugianto, dan mengetahui Mursyidul ‘Aam Nurul Wathon, KH. Fathullah Suyuti Thoha. Disaksikan oleh antara lain : 1) Mayjen Herianto Syahputra, selaku pengurus Nurul Wathon., 2) Abi Fatkhi Esmar perwakilan keluarga Alm. Soeharto., dan 3) Jendral Purn. Sunaryo (ajudan Soeharto).
Penandatanganan MoU yang diiringi dengan shalawat dari teman-teman TNI AD Yonif 411 dan 412 di bawah asuhan KH. Yusuf Abdurrahman tersebut berlangsung penuh hikmat demi kesatuan, keutuhan bangsa dan negara.

Pengurus Badan Wakaf Al Qur’an Area Jawa Timur, Slamet Sugianto mengemukakan, MoU dengan nomor : 07/AM-Jatim-BWA/VI/2025 dan nomor : 09/DNW/VI/2025 berisi tentang kesepakatan kedua belah pihak baik jamaah Dzikir Nurul Wathon Al Hambalangi maupun BWA untuk menjaga dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan RI (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, untuk saling membantu, mendukung, dan bersinergi sesuai dengan kemampuan dan perannya masing masing di seluruh wilayah NKRI dalam kegiatan : 1) Pengelolaan Pertanian Organik, 2) Distribusi dan Pembinaan Al Qur’an dan 3) Distribusi Titik Air Bersih.
“Alhamdulillah, rangkaian acara yang berisi tabur bunga, tahlil, dzikir dan penandatanganan MOU berjalan lancar dan berkah,” ujarnya dalam rilis yang diterima Milenianews.com