Milenianews.com, Jakarta – Sampoerna University memperkenalkan inovasi Plastic Waste for Sustainable Pavement Center (PWSPC) yang merupakan teknologi perkerasan jalan yang memanfaatkan limbah plastik sebagai pengganti aspal konvensional.
“Inovasi PWSPC mencerminkan komitmen kami terhadap keberlanjutan dan menjawab tantangan krisis limbah plastik global,” pungkas Kushendarsyah Saptaji, Head of Mechanical Engineering Study Program Sampoerna University melalui siaran pers yang diterima pada Selasa (6/5).
Ia menegaskan bahwa proyek ini merupakan langkah konkret lembaga pendidikan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui riset berbasis kolaborasi. PWSPC diungkapkan menggunakan Multi Layer Plastic (MPL) yang telah melewati pengujian ketat dan memenuhi standar Kementerian PUPR.
Metode pencampuran kering pembuatannya kompatibel dengan produksi massa menggunakan Asphalt Mixing Plant.
I Ketut Adhiarta Laksemana, Project Lab Engineer menjelaskan bahwa campuran limbah tersebut dapat mengurangi akumulasi sampah di tempat pembuangan akir.
“Formula kamu memanfaatkan MLP berupa sampah plastik yang terdiri dari beberapa lapisan dengan jenis plastik yang berbeda, seperti plastik bungku snack atau segel minuman gelas. MLP telah dikembangkan melalui pengujian Marshall yang ketat dan sepenuhnya memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh KemenPUPR,” kata Adhiarta.
“Campuran limbah plastik ini tidak hanya meningkatkan daya tahan jalan, tetapi juga membantu mengurangi akumulasi sampah di tempat pembuangan akhir,” sambungnya.
Selain itu, dirinya juga menambahkan bahwa pendekatan ini mendukung ekonomi sirkular serta potensi kerja sama dengan industri lain.
Baca juga: Sampoerna Academy BSD Gelar Pertunjukan Teater Perdana Bertema Inspirasi dan Keberanian
Proyek PWSPC juga melibatkan mahasiswa dan alumini dalam seluruh proses riset hingga pengujian lapangan. Salah satunya, Alfred Juliant Susanto mengebutkan keterlibatannya sebagai pengalaman yang membekali dirinya dengan keterampilan teknik dan berpikir kritis.
“Dalam penelitian ini, saya memperoleh pengalaman langsung yang berharga untuk masa depan saya. Mulai dari terlibat dalam pengujian material, merancang dan membangun peralatan penelitian, hingga pemahaman secara mendalam tentang material berkelanjutan. Lewat proyek ini, saya mendapat beasiswa studi ke MIT di bidang Circular Economy,” ucap Alfred melalui siaran pers yang sama.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.