Milenianews.com, Jakarta – Dalam semarak Hari Kartini, kolektif seni Girls Pay the Bills menyelenggarakan pameran bertajuk “SARANG PUAN”. Hal tersebut merupakan upaya seniman-seniman perempuan untuk menangkap realita kehidupan kaum mereka saat ini.
Baca juga: Hadapi Midlife Crisis, Dear Black Gelar Acara Wanita dan Ilmu
Pameran seni “SARANG PUAN” berlangsung di Studio 54, Cipete, Jakarta Selatan. Pameran ini diselenggarakan mulai dari tanggal 20 April sampai 17 Mei 2025.
Seniman-seniman yang terlibat dalam pameran “SARANG PUAN” antara lain, Aulia Murid Sasongko, Ayu Maulani, Emma Lou Hale. Lalu Labaika Adkha Makarim, Poppy Indah Yanuar. Serta Saras Anandita Hoedy, dan Shavira Mada.
Karena dari sudut pandang mereka, posisi dan peran perempuan di masyarakat masih menjadi polemik dan hal yang krusial untuk diperjuangkan. Khususnya untuk di beberapa daerah, kesetaraan gender seolah-olah hanya ilusi semu semata.
“Hal tersebut karena masih banyaknya residu sistem patriarki yang melanggengkan subordinasi perempuan. Meski dalam bentuk yang berbeda dari masa lalu,” tulis akun Instagram Girls Pay the Bills, Senin (21/4) di Jakarta.
Pameran “SARANG PUAN” juga merupakan interpretasi dari “rumah”. Karena dalam berbagai kultur dan peradaban manusia, perempuan sering diidentikkan dengan bentuk itu. Namun, terdapat relasi yang kompleks dan kontradiktif antara perempuan dan rumah.
Di satu sisi, rumah merupakan simbol peran dan tanggung jawab perempuan yang terkurung di ranah domestik. Serta restriksi moral dan sosial yang dialami oleh perempuan. Di sisi lain, rumah dapat menjadi ruang aman sekaligus simbol kebebasan dan kekuatan bagi perempuan.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.
