Milenianews.com, Banyuwangi – Wasiah, menjerit histeris kala melihat tubuh anaknya MR yang baru kelas IV SD menggantung di dapur rumah. Nyawa MR, bocah 11 tahun, tak tertolong. Kisah memilukan itu terjadi di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Senin (27/2).
”Ya, yang menemukan ibunya sendiri,” kisah Kapolsek Pesanggaran AKP Basori Alwi dikutip via Jawa Pos, Rabu (1/3).
Basori menuturkan, sebelum ditemukan tewas sekitar pukul 11.00 WIB, MR pulang sekolah dengan wajah sedih. Kemudian ia mulai menangis dan langsung masuk ke kamar tanpa bersalaman atau mencium tangan Wasiah yang sedang bersih-bersih di depan rumah.
”Biasanya setelah masuk rumah, ganti baju, lalu keluar lagi,” terangnya.
Wasiah kemudian menuju ke dapur. Kemudian ia melihat mayat anak kesayangannya tergantung di pintu dapur. MR gantung diri dengan tali plastik biru. Di tengah kepanikan, Wasiah mencoba menurunkan jenazah MR namun tidak bisa. Ia lalu menelepon kakak korban, Nur Rohim, yang bekerja di Pantai Pulau Merah.
”Rohim datang dan langsung menurunkan tubuh adiknya. Saat diturunkan, diduga MR masih hidup karena denyut nadinya masih terasa,” katanya.
MR diduga mengalami gangguan jiwa karena sering ditertawakan. Bahkan, ia sering bingung dalam mimpinya. Dalam tidurnya, MR mengaku habis jalan-jalan dengan ayahnya. Menurut ibu korban, Basori mengatakan, MR sering depresi dan menangis saat pulang sekolah.
Ia mengaku kepada ibunya bahwa tidak tahan sering jadi bahan rundungan teman-temannya karena tidak lagi memiliki ayah. Wasiah hafal karakter anaknya. Setiap kali teman-temannya menggodanya, MR menciumnya saat pulang sekolah. Bahkan, MR terkadang menangis.
Baca juga : Ledakan Bom Bunuh Diri Pada Acara Maulid Tewaskan Puluhan Orang
”MR biasanya nangis. Oleh ibunya ditanya, katanya diolok-olok temannya. MR dipanggil anak yatim. Bapaknya memang sudah lama meninggal,” terangnya.
Berharap ada keajaiban, Rohim sempat melarikan adiknya ke Klinik BSI di Dusun Pancer, Desa Sumberagung. Tapi sayang, sebelum sampai di klinik, MR mengembuskan napas terakhir.
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.