Pelaku Fetish Kain Jarik dikeluarkan dari UNAIR

Pelaku Fetish Kain Jarik dikeluakan dari UNAIR

Milenianews.com, Surabaya – Pelaku fetish kain jarik berkedok riset, resmi dikeluarkan dari Universitas Airlangga (Unair). Jajaran pimpinan Unair dengan tegas melakukan drop out pada mahasiswa berinisial G yang melakukan pelecehan seksual berkedok penelitian dari kampus.

Rektor Unair, Prof Mohammad Nasih telah menghubungi pihak keluarga mahasiswa yang bersangkutan yang berada di Kalimantan via telpon. Ketua Pusat Informasi dan Humas Unair, Suko Widodo mengatakan, keputusan itu bisa diambil setelah mendengar pengakuan dari yang berangkutan dan atau wali.

Baca Juga : Russ Medlin, Buronan FBI Ditangkap di Jakarta Selatan oleh Polda Metro Jaya

“Merujuk pada azas komisi etik, keputusan baru bisa diambil saat bisa mendengar pengakuan dari yang bersangkutan dan atau wali. Karena orang tua sudah bisa dihubungi, maka pak rektor memutuskan yang bersangkutan di-DO atau dikeluarkan,” kata Suko, di Surabaya, Rabu (5/8) dikutip Antara.

Pihak keluarga G sudah mengakui perbuatan anaknya dan menyesalinya. Juga menerima keputusan dari kampus yang mengeluarkan G dari kasus fetish kain jarik yang menghebohkan publik itu. “Kasus G ini kami nilai sudah sangat merugikan nama baik dan citra Unair sebagai perguruan tinggi negeri yang mengusung nilai inti Excellence with Morality,” ujar Suko. (Rifqi Firdaus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *