Harley-Davidson Gunakan Teknologi Gyroscope Untuk Bantu Stabilisasi

Gyroscope Harley Davidson

Milenianews.com – Harley Davidson, selaku perusahaan otomotif terkemuka baru saja mengajukan paten gyroscope untuk sepeda motor buatannya. Dengan adanya teknologi ini, sepeda motor akan tetap stabil meski berjalan dengan kecepatan sangat rendah.

Seperti yang kita ketahui sobat milenia, salah satu hal yang cukup sulit dalam mengendarai sepeda motor adalah mengatur keseimbangan. Apalagi dengan bobotnya yang lumayan berat, misalnya di Harley-Davidson. Sehingga, Harley-Davidson menerapkan teknologi gyroscope di sepeda motor mereka untuk memudahkan menjaga keseimbangan.

Sistem gyroscope ini hanya akan bekerja pada kecepatan rendah. Hal ini akan membantu pengendara untuk menjaga keseimbangan sepeda motor ketika melaju dengan lambat apalagi dengan bobot yang berat. Selain itu, Harley juga memungkinkan sepeda motor untuk lebih mudah diangkat ketika sudah terjatuh.

Baca Juga: Kerjasama Lamborghini dan MIT Untuk Kembangkan Super Kapasitor Mobil Listrik

Harley Davidsonmengajukan paten gyroscope
Sumber: Cycle World

Dilansir dari Cnet (11/6), sistem gyroscope ini didesain sedemikian rupa agar dapat masuk di dalam penutup atas Harley Davidson. Untuk menggunakannya, pengendara tidak perlu menambahkan komponen apa pun ke sepeda motor mereka. Tidak hanya itu, konsep ini juga memungkinkan pengendara untuk melepasnya kapan saja.

Seperti gyroscope pada umumnya, perangkat ini bekerja dengan mengandalkan motor elektrik untuk memutar beban berat dengan cepat, kira-kira antara 10.000 – 20.000 rpm. Gerakan itu akan memberikan efek stabil pada sepeda motor dalam kecepatan rendah.

Ketika motor yang berat berjalan dengan kecepatan lambat maka semakin susah menjaga keseimbangannya. Ketika kecepatan sepeda motor lebih dari 5 km/jam, maka Gyro ini akan mati dengan sendirinya. Karena dengan kecepatan lebih dari itu, roda sepeda motor akan memberikan efek gyro alami.

Sistem gyro ini tidak hanya dapat digunakan pada satu seri spesifik saja. Artinya, selama pengguna memiliki sumber tenaga dan head unit, perangkat ini akan dapat bekerja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *