Milenianews.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo telah meresmikan pengoperasian jaringan palapa ring, di Istana Presiden, Senin (14/10). Pembangunan palapa ring memang sudah dicanangkan pada saat kampanye.
Palapa ring ditujukan untuk penyediaan jaringan internet yang merata di Indonesia, dari ujung Barat sampai ujung Timur.
Presiden menyebut, saat ini semuanya sudah berubah ke ranah digital. “Teknologi digital sudah menerobos batasan jarak dan waktu,” katanya saat sambutan, dikutip Kompas.com, Senin (14/10).
Baca Juga : ATSI Ungkap Siapa yang Paling Diuntungkan Permen IMEI
Tingkatkan Ekosistem StartUp di Wilayah Timur
Selain itu, akan dilakukan Video conferrence dari wilayah Barat sampai Timur yang mencakup Sabang, Penajam Paser Utara, Rote Ndao, Sorong, hingga Merauke.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara menyebut, Palapa ring Barat sudah selesai tahun lalu, dan untuk wilayah Tengah selesai Agustus kemarin.
Untuk jaringan Palapa ring Timur akan selesai lebih lama, mengingat medan yang berat dan infrastruktur dasarnya yang belum banyak tersedia. Jaringan timur menghubungkan Papua, Maluku, NTT sampai Pulau Rote.
Sementara, dengan selesainya Palapa ring timur, ia berharap akan memberikan dampak yang besar bagi masyarakat Indonesia Timur.
“Ekosistem StartUp dan eSports bisa berkembang luas di wilayah Indonesia timur dan tidak ada lagi halangan terkait tidak adanya internet,” ujarnya.
Menghasilkan Kecepatan Internet sampai 100 Gbps
Palapa ring layaknya ‘Jalan Tol’ untuk menyediakan internet dengan kecepatan tinggi. “Nanti ada yang bangun aksesnya, ya operator-operator. Ada juga penyelenggara jasa Internet,” paparnya.
Baca Juga : Kominfo Akan Buat Regulasi IoT Awal 2019
Sekarang, sebanyak 514 kabupaten/kot sudah terhubung dengan jalan tol. Palapa ring timur panjangnya kabel serat optiknya 6,786 km. Total kabel yang dibangun sepanjang 12.200 km dengan 8.500 km dibangun melintasi laut. Nantinya, kecepatan internet yang dihasilkan akan mencapai kecepatan 100 Gbps. (Ikok)