Tertinggalnnya penjualan Smartphone iPhone di India dari dua pesaingnya yaitu Smartphone Samsung dan Xiaomi. Yaitu karena iPhone Terlalu Mahal Di India.
Selain di India, penjualan iPhone juga tertinggal penjualannya di negara China. Sedangkan dua negara ini merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk yang cukup banyak.
Alasan mengapa penjualan iPhone tertinggal di India, seperti yang dilansir dari www.cnnindonesia.com antara lain upah minimum tahunan di India adalah US$2 Ribu. upah minimum tahunan itu tidak sebanding dengan harga iPhone yang cukup mahal menjadi salah satu faktor tertinggalnya penjualan iPhone di India.
Karena rata-rata harga jual smartphone di India dengan merek lain yang bersaing di segi kualitas hanya berkisar diangka Rp.2,2 Juta. Sedangkan harga iPhone di India sendiri berkisar Rp.3,8 Juta keatas tentu saja lebih mahal dibandingkan pesaingnya.
Neil Shah, salah seorang analis dari Counterpoint Research mengatakan bahwa “Apple perlu memperbaiki strategi penetapan harganya”. Karena Neil melihat kecendrungan Apple untuk mengenakan biaya lebih untuk iPhone yang dipasarkan di luar Amerika Serikat. Sehingga iPhone Terlalu Mahal Di India dan juga di negara-negara lain.
Sedangkan dari pihak Apple, salah satu hal yang mempengaruhi pertimbangan Apple menetapkan harga jual di suatu negara dengan memperhartikan pajak dan kekuatan uang lokal terhadap dolar. Hal inilah yang menyebabkan tingginya harga iPhone di India di tahun 2018 dan penjualan iPhone di India kalah dari Samsung dan Xiaomi yang menjadi pesaing terberatnya.