Milenianews.com, Jakarta – Perang dagang dan teknologi antara Amerika Serikat dan China kini mengarah pada raksasa chip, Intel. Meski Intel sendiri sedang berjuang menghadapi perubahan pasar dan teknologi, kini ancaman baru datang dari China.
Perusahaan ini menjadi sasaran tuduhan bahwa produk chip mereka menimbulkan risiko keamanan nasional bagi China. Tuduhan ini muncul di tengah ketegangan yang semakin memanas antara kedua negara terkait teknologi dan sanksi dagang. Melansir dari TheVerge, Jumat (18/10), Asosiasi Keamanan Siber China (CSAC) mengeluarkan pernyataan yang merekomendasikan tinjauan keamanan terhadap produk Intel yang dijual di China.
Baca juga: Qualcomm Akan Akuisisi Intel
Menurut CSAC, chip Intel memiliki kerentanan yang dapat membahayakan keamanan nasional, bahkan menuduh Intel menyematkan backdoor dalam produk mereka yang bisa digunakan untuk memantau pengguna. Fitur manajemen jarak jauh yang dimiliki Intel dituding sebagai alat pengawasan yang diam-diam. Selain itu, Intel juga dianggap gagal menindaklanjuti laporan cacat produk yang dilaporkan oleh konsumen.