HarmonyOS diprediksi kalahkan OS buatan Apple di 2020

Milenianews.com – Sobat milenia, awal tahun ini, Huawei meluncurkan sistem operasi HarmonyOS yang disebut-sebut sebagai pengganti Android. Namun lain halnya dengan Android, sistem operasi ini tak terbatas untuk smartphone saja, melainkan untuk perangkat lainnya semisal produk-produk rumah pintar.

Dilansir dari Tek.id (15/10), menurut laporan baru pangsa pasar HarmonyOS akan mencapai 2% secara global di tahun depan. Jika klaim ini akurat, maka HarmonyOS akan menjadi sistem operasi terbesar kelima di dunia, atau melampaui Linux.

Laporan Conterpoint juga menunjukkan pangsa pasar sistem operasi HongMeng di Tiongkok mencapai 0,1% pada ahkhir tahun ini. Kemudian akan mencapai 5% di akhir tahun depan. Saat ini Android merupakan sistem operasi terbesar di dunia dengan pangsa pasar 39%, diikuti Windows (35%), iOS (13,87%), dan macOS (0,77%) sebagai sistem operasi terbesar ke lima. 

Dikabarkan HarmonyOS bisa mendukung berbagai aplikasi termasuk Android, Linux, dan HTML5 di masa mendatang. Sistem operasi baru Huawei ini menggunakan compiler ARK Huawei dan akan mendukung bahasa pemrograman Kotlin, Java, Javascript, C, dan C ++. Sistem operasi ini pun akan memiliki Trusted Execution Environment yang terverifikasi untuk keamanan yang lebih baik di beberapa perangkat.

Baca juga : Huawei Luncurkan OS Buatan Sendiri

Huawei mulai mengembangkan sistem operasi baru ini sejak 2017. Saat ini, HarmonyOS hadir dalam versi 1.0. Versi selanjutnya dijadwalkan meluncur pada tahun depan. Sedangkan untuk versi 3.0 pada 2021. Kemungkinan, sistem operasi ini juga akan tersedia di PC pada tahun depan, dan di headset VR pada 2022.

Sebelumnya HarmonyOS telah tersedia di tv pintar. Honor Vision TV dan smart TV Huawei menjadi dua perangkat yang saat ini ditenagai HarmonyOS. Namun demikian perusahaan mengatakan tidak memiliki rencana untuk mengadopsi HarmonyOS ke smartphone pada tahun ini.

Baca Juga : Huawei Mate 30 Rilis Saat Huawei masih Diblokir Google

CEO Huawei, Ren Zhengfei dalam sebuah wawancara mengatakan “sistem operasi yang dikembangkan di perusahaan akan mampu bersaing dengan kompetitor terbesar seperti Apple iOS hanya dalam kurun waktu dua tahun” Ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *