Milenianews.com, Jakarta – Huawei telah mengembangkan sistem operasinya sendiri yang bernama Hongmeng.
Hal itu terjadi setelah perusahaan asal Tiongkok itu tak lagi jalin kemitraan dengan Google akibat perang dagang antara Amerika-China.
Diberitakan Reuters, Huawei dikabarkan telah mendaftarkan merek dagang Hongmeng di sebuah lembaga yang mengurus kekayaan intelektual Peru, Indecopi pada 27 Mei silam.
Indecopi menyebut mereka masih perlu banyak informasi dari Huawei sebelum perusahaan teknologi raksasa tersebut bisa mendaftarkan merk dagangnya. Di Peru sendiri, konsumen Huawei berjumlah sekitar 5,5 juta pengguna.
Akan Daftarkan Di 9 Negara Termasuk Eropa
Menurut data dari World Intellectual Property (WIPO) menunjukkan, Huawei Technologies Co Ltd berencana mendaftarkan merek Hongmeng ke sembilan negara, termasuk di negara-negara Eropa.
Huawei sudah mengajukan berkas ke beberapa negara seperti Kamboja, Kanada, Selandia Baru dan Korea Selatan.
Menurut wakil direktur komunikasi Huawei, Andrew Williamson menyatakan Huawei sedang dalam proses meluncurkan pengganti sistem operasi.
“Kemungkinan kami akan membuat merk dagang,” katanya.
Meski demikian, belum banyak orang yang tahu mengenai OS Hongmeng ini. Rencananya, Huawei akan menggunakan perangkat lunak tersebut pada ponsel pintar, laptop, robot, televisi sampai mobil. (Ikok)
Sumber : Antara
