Dilansir dari tek.id (7/11), drone tersebut terbang secara otonom dan menurunkan paket menggunakan kabel yang telah dipasangkan pada drone. Ini hanya tahap awal UPS, untuk mengirimkan barang menggunakan drone otonom.
UPS menjalin kesepakatan untuk melakukan pengantaran sampel medis antar fasilitas WakeMed di Raleigh. Ini berawal dari penataan komersial di area yang berada di bawah kendali perusahaan, dan menggunakan drone untuk pengiriman barang di beberapa area saja. Tetapi kini mereka dapat mengirim barang di area perumahan dan mengantarkan ke orang-orang biasa. Alphabet Wing sudah mengantarkan obat-obatan sebagai bagian dari percontohan, tetapi itu terbatas pada jenis obat dan makanan ringan yang dijual bebas.
Baca Juga : Ilmuwan Kembangkan Drone Untuk Deteksi Korban Selamat
UPS juga berencana menggunakan truk listrik otonom untuk mengantarkan paket beberapa waktu lalu. Mereka mengklaim telah menghabiskan beberapa bulan terakhir menguji truk tersebut di sepanjang jalan raya Arizona. Serta dikabarkan sudah berinvestasi saham dalam perusahaan rintisan (startup) kendaraan otonom bernama TuSimple, yang kendaraannya digunakan selama uji coba.
Sebagaimana diisyaratkan oleh hukum, operator manusia harus berada di dalam kendaraan yang diuji coba untuk mengambil alih dalam keadaan darurat. Gagasan di balik latihan ini adalah untuk memvalidasi teknologi otonom terlebih dahulu, dengan maksud untuk membiarkannya berjalan dengan bebas dalam waktu dekat.
Baca Juga : NASA kembangkan Shapeshifter untuk Jelajahi Titan, Satelit yang Mirip Bumi