Milenianews.com, Jakarta – Negara China akan membuat sistem ‘Kredit Sosial’ guna mengontrol 1,4 miliar warganya. Sistem tersebut akan berdampak pada pelayanan yang akan didapatkan dari tingkah laku mereka.
Dilansir Dream.co.id, Kamis (19/09) aturan tersebut dikeluarkan oleh Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional China.
Baca Juga : Tempat dalam Game PUBG ini Bisa Kamu Kunjungi di Dunia Nyata lho
Nantinya, penduduk yang sering bikin ulah dan tidak mentaati kewajiban sebagai warga negara akan dipersulit negara. Mulai dari pelayanan atau pengurangan fasilitas dari negara.
Kredit Sosial ini telah menggunakan teknologi Artifial Intelligence (AI) sistem pengenalan wajah. Sejauh ini, pemerintah China telah memasang kamera CCTV sebanyak 200 juta kamera, dan akan tetap bertambah.
Nilai Tertinggi dan Terbawah
Semua aktivitas warga China bisa dipantau dan masing-masing pribadi akan memiliki skor.
Baca Juga : CCTV Tilang di Ruas Tol Akan Lebih Canggih
Jika ada orang yang membuang sampah sembarangan atau menerobos lampu merah, maka skor akan dikurangi. Semakin sedikit skor mereka, maka akan dikunci dari masyarakat dan dilarang bepergian, atau larangan bekerja di pemerintahan.
Untuk yang punya skor paling tinggi akan mendapat perlakuan istimewa di hotel dan bandara, mendapat pinjaman murah, beasiswa ke Universitas dan pekerjaan terbaik. (Ikok)
