Oleh: TeHera
Rembulan jingga siapakah engkau gerangan, menyapaku dalam heningnya malam. Rindu dan doa mendalam yang menyelinap dalam setiap untaian kalam, menemaniku di atas sajadah indah temaram.
Rembulan jingga dalam hembusan angin sejuk, seakan engkau tahu aku perlu ia peluk. Wahai Tuhanku peluklah aku, peluk erat dalam dekapan kasihMu.
Hembusan angin fajar memudarkan keraguan akan takdirMu. Mengeratkan tali kasihMu bahwa semesta menyayangiku. Terimakasih rembulan jingga, terimakasih sejuknya hembusan angin fajar.
Terimakasih wahai Maha Pencipta, kasihMu tiada tara, syukur nikmat atas segala anugerahMu sejatinya itu adalah semua milikMu.
Berpadunya dua insan dalam dekapan kasih sayang, adalah anugerah yang terindah bagi siapapun yang diizinkanNya. Bersyukur dan bersyukur atas nikmat Allah tak pernah akan putus.
Senyum terindah, penyejuk kisah kehidupan insan di dunia fana. Berbekal amal untuk kembali kepada-Nya.
Bismillah kumulai hari dengan nada-nada indah, semoga menjadi berkah. Menggapai mimpi hingga nyatalah sudah, langkah demi langkah menelaah karya Tuhan Yang Maha Indah. Membaca ayat-ayat yang merekah, sumringah bagaikan senyum kekasih nun jauh di sana.
Berbahagialah dalam setiap langkah, hingga sampai ke Jannah.
Bogor, 21 Agustus 2024
Biografi Penulis:
Tjutju Herawati. Panggilan akrabnya Ibu Hera. Aktivitas keseharian berkiprah di dunia pendidikan anak usia dini dan parenting terutama yang berkaitan dengan tahapan perkembangan anak. Menjadi guru TK sejak tahun 1991 dan menekuni model pembelajaran BCCT sejak tahun 1996 hingga saat ini. Pelatihan langsung didapatkan dari Dr. Pamela C. Phelps di Creative Preschool Tallahasse-Florida.
Mulai menulis sejak pertengahan tahun 2021 berupa : cerita anak, cerita pendek, dan puisi yang bertajuk kisah kehidupan dan pengalaman selama mengajar. Jejak pena mengukir indah sejarah kehidupan, menebar hikmah dan manfaat bagi sesama. Semoga dapat menginspirasi dan penuh keberkahan..
