Oleh: Arsiya Oganara
Tak kurang dari lima belas bulan berlalu, kobaran api melahap situs budaya dan arkeologi di tanah yang diberkahi.
Tak cukup genosida rakyat Palestina, Zionis Israel iblis durjana membabi buta dan bringas hancur leburkan masjid juga tempat ibadah lainnya.
Masjid tempat para hamba bersujud patuh pada-Nya lenyap sudah. Hampir saja bumi bergolak, langit runtuh dengan kejadian itu. Namun, selagi ada hamba yang memuji-Mu, maka tertahanlah semua.
Lagi dan lagi, Zionis si angkara murka melumat semua yang ada. Sangkanya kuat dan adi daya, sungguh terlena. Istidraj melalaikannya.
Dunia pun memandang sebelah mata dan tiada berdaya. Derita Palestina, luka dunia.
Pergiliran malam dan siang, terbenamnya matahari menjelma terbit cahaya di pagi penuh harapan. Tragedi bertukar sukacita. Semua datang silih berganti, tiada yang abadi.
Palestina Merdeka!
Bandar Lampung, 6 Februari 2025
Profil Penulis:
Arsiya Heni Puspita – Arsiya Oganara adalah nama penanya. Lulusan Sarjana Ilmu Komunikasi dengan hobi membaca dan traveling. Hobi ini pula yang mengantarkannya menjadi jurnalis profesional yang sudah mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) serta Professional Tourist Guide dan Professional Tour Leader, Licensed and Certified dari Disparekraf DKI Jakarta dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Saat ini mulai merambah ke dunia sastra dan kegemarannya menulis tersalurkan dengan menulis cerpen, puisi, puisi esai, dan lainnya.
Arsiya Oganara sangat senang bertemu dengan orang baru. Persahabatan bisa dilakukan melalui medsosnya. FB; Arsiya Heny Puspita. IG: arsiyahenyhdl. Email: [email protected].