SD Bina Insani Gelar Puncak P5, Tampilkan Karya Guru dan Murid

Suasana pembukaan Puncak P5 SD Bina Insani, Bogor, Senin (9/12/2024). (Foto: Dok SBBI)

Milenianews.com, Bogor—SD Bina Insani, Bogor,  menggelar acara Puncak P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila). Kegiatan tersebut dilaksanakan dari tanggal 9 sampai 12 Desember 2024. “Kegiatan Puncak P5 SD Bosowa Bina Insan mengusung  tema Merayakan Kebhinekaan, dan tagline ‘Merajut  Persatuan Dalam Keberagaman’,” kata Wakasek Cambridge SD Bina Insani, Tuesty Septianti.

Ia menjelaskan, rangkaian kegiatan tersebut diawali dengan pembukaan pada Senin (9/12/2024) berupa penampilan para guru. “Tujuannya untuk memberikan role model  bahwasanya harus berani tampil,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, guru kelas 1 menampilkan fashion show baju daerah; guru kelas 2  menampilkan gerak dan lagu masakan tradisional;  guru kelas 3  menampilkan vocal group medley lagu daerah; guru kelas 4 menampilkan wayang orang; guru kelas 5 menampilkan tari tradisional; dan guru kelas 6  menampilkan fashion show keberagaman budaya global.

Pada  hari Selasa (10/12/2024), giliran para siswa unjuk kebolehan, sesuai fase P5 masing-masing.  Fase A (kelas 1 dan 2). Mereka tampil di kelasnya masing-masing. Sedangkan Fase B (kelas 3 dan 4), dan Fase C (kelas 5 dan 6), para siswanya    tampil di panggung utama.

“Siswa kelas 1  menampilkan fashion show dari beragam daerah  seperti yang sudah diperagakan oleh guru kelas 1. Siswa kelas 2  menampilkan tari dan lagu tradisional,” ujarnya.

Fase B mencakup  kelas 3 dan 4. “Siswa kelas 3  menampilkan lagu daerah. Anak-anak kami  kasih motivasi berupa  kompetisi lagu (vocal group) antarkelas. Sementara itu siswa kelas 4 menampilkan wayang,” tuturnya.

Fase C mencakup  kelas 5 dan 6. Siswa kelas 5 menampilkan tari tadisional . Sedangkan siswa kelas 6  menampilkan    keberagaman global. Penampilan tersebut  berupa drama dan pameran foto,” kata Tuesty.

Pada hari Rabu (11/12/2024), pengurus komite sekolah (Parents Association Bosowa Bina Insani) juga tak mau ketinggalan.  Mereka menampilkan  wayang orang. “Sedangkan para hari  Kamis (12/12/2024) diisi dengan menulis laporan kegiatan  melalui antologi,” ungkap Tuesty.

Saat memberikan kata sambutan pembukaan Puncak P5, Kepala SD Bina Insani, Eka Rafikah mengatakan, “Kegiatan Puncak P5 ini mengingatkan siswa untuk selalu menghargai perbedaan di antara kita. Kalau  ada yang berbeda tidak diolok-olok , tidak diejek. Kita saling menghargai. Semua bersaudara.”

Sementara itu Pengawas  SD Kecamatan  Tanah Sareal,  Nur Hamidah mengapresiasi acara yang digelar oleh SD Bina Insani.  P5 atau Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila  adalah pendekatan pembelajaran yang bertujuan untuk membentuk karakter pelajar berdasarkan nilai-nilai Pancasila.

Baca Juga : SD Bina Insani Borong Prestasi

Profil pelajar pancasila terdiri dari enam komponen, yaitu : 1) Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bergotong-royong, 4) berkebinekaan global, 5) bernalar kritis, dan 6) kreatif.

“Pendidikan karakter itu tidak bisa singkat.   Sejak pendidikan dasar mulai diterapkan.   P5 menjadi  pembelajaran yang meyenangkan dan bermakna,” kata Nur Hamidah.

Pengawas SD Kecamatan Tanah Sareal, Nur Hamidah.

Head of Curriculum Bosowa School: Lies   Rachmawati mengatakan kegiatan Puncak P5 mengusung tema mengusung  tema “Merayakan Kebhinekaan”, dan tagline “Merajut  Persatuan Dalam Keberagaman”.   “Tujuannya mengenalkan dan menanamkan  keragaman Indonesia,” ujarnya.

Melalui acara  Puncak P5, Lies mengingatkan kepada siswa pentingnya menanamkan toleransi,  mengembangkan kreativitas, mandiri, dan kerja sama. “Intinya, Puncak P5  itu adalah dua hal khusus. Yakni, peningkatan  kompetensi berbasis projek, dan penguatan karakter,” kata Lies.

Lies juga mengapresiasi penampilan para guru di acara Puncak P5. Menurutnya, penampilan para guru di acara Puncak P5 memberikan contoh rancang kreativitas dan berani tampil. Penampilan para guru  memberikan inspirasi siswa untuk mengembangkan diri dengan  sebaik-baiknya,”  ujar Lies Rachmawati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *