Milenianews.com, Batam – Bagi kalian yang sangat mudah akan akses pendidikan, sudah sepatutnya merasa bersyukur Berbeda dengan saudara kita yang berada di daerah – daerah pelosok, kondisi sarana dan prasarana pendidikan di wilayah pulau yang ada di Lingga, masih memprihatinkan. Terutama dari bangunan Sekolah Dasar (SD) di Pulau Mensemut, Desa Panaah, Kabupaten Lingga, Batam.
Berada jauh dari pusat desa, dipulau yang dihuni warga suku laut asli tersebut, hanya berdiri bangunan sederhana yang difungsikan sebagai kelas. Bangunan itu sangat sederhana dengan berdinding kajang yang terbuat dari daun nipah yang dianyam itu, semaki jauh dari pantauan aparat pemerintah.
Dari awal, bangunan yang berlantaikan tanah dan beratapkan daun rumbia ini dibangun secara swadaya oleh masyarakat setempat karena peduli terhadap pendidikan anak mereka.
Namun, bangunan satu – satunya yang digunakan generasi penerus bangsa menuntut ilmu, ambruk tertimpa pohon hingga hancur. Sampai tidak bisa dijadikan tempat belajar lagi.
Densy Diaz, selaku aktivis suku laut, seperti yang dilansir dalam liputan6.com dari batamnews.co.id, mengatakan, “Anak-anak suku laut di sana (Mensemut) mau sekolah dan belajar. Tapi mengingat sekolah induk yang berada di desa Penaah sangat jauh kalau untuk anak-anak itu berulang, makanya orangtua dan warga di situ punya inisiatif untuk membangun sekolah dengan swadaya,”. Ujarnya.(06/12)
Lanjutnya, ambruknya bangunan seerhana itu terjadi pada tanggal 17 Agustus silam. Kondisi itupun sudah dilaporkan kepada kepala dusun setempat, tetapi belum ada respon.
“Anak-anak sekarang belajar sementara di bangunan musala. Saya dapat infonya dari istri ketua RT setempat.” Imbuhnya,
Ia meminta kepala sekolah SDN 022 Senayang, tidak tinggal diam terkait permasalahan tersebut.
“Jangan sampai ada kesan pembiaran yang dilakukan terhadap bangunan tempat anak – anak menuntut ilmu.” Ucapnya.
Dengan demikian, ia berharap keinginan kuat anak-anak Lingga untuk bersekolah bisa sampai ke Dinas Pendidikan (Disdik) Lingga, agar mereka segera mengambil langkah terkait kondisi bangunan SDN 022 Senayang kelas jauh itu, bisa menjadi tempat menimba ilmu anak-anak suku laut asli. (Ikok)