Terjalin Kontak Lagi! Voyager 2 Kembali Ditemukan

Voyager 2 Kembali Ditemukan

Milenianews.com, Jakarta – Belum lama ini, terdapat kabar mengenai Voyager 2 yang kembali ditemukan. NASA berhasil berhubungan lagi dengan salah satu pesawatnya yang sempat hilang itu. Menurut laporan NASA, koneksi dengan Voyager 2 terjadi secara tidak sengaja.

Saat ini, pesawat tersebut berada sekitar 19,9 miliar kilometer dari Bumi. NASA berhasil mendeteksi sinyal dari Voyager 2 melalui Deep Space Network (DSN).

Meskipun data yang diterima belum begitu jelas, sinyal tersebut menunjukkan bahwa Voyager 2 masih beroperasi. Pesawat ini juga terus melanjutkan jalurnya sesuai rencana.

Baca juga : Pertama Kalinya Pesawat Virgin Galactic Lakukan Tur Luar Angkasa!

Voyager 2 kembali ditemukan

Apa itu Voyager 2?

Mengacu pada NASA, Voyager 2 adalah salah satu pesawat luar angkasa dari dua yang dimiliki oleh NASA. Pesawat ini bisa keluar tata surya dan masuk ruang antarbintang.

Pada 10 Desember 2018, Voyager 2 bergabung dengan saudaranya, Voyager 1. Voyager 2 adalah satu-satunya benda buatan manusia yang berhasil mencapai wilayah antarbintang.

Voyager 1 dan 2 diciptakan untuk memanfaatkan planet-planet tertentu untuk mempelajari tata surya bagian luar dengan lebih detail. Untuk Voyager 2 memeriksa planet Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Seperti Voyager 1, Voyager 2 juga berusaha menjelajahi dan memahami batas tata surya kita. Pesawat Voyager berhubungan dengan Bumi lewat jaringan Deep Space Network (DSN) dengan antena radio di tempat seperti Madrid, Spanyol, Canberra, Australia, dan Goldstone, California.

Baca juga : 4 Orang Sukawarelawan NASA Jalani Simulasi Misi Hidup di Mars

Pernah mengunjungi banyak Planet

Pesawat antariksa Voyager 2 telah aktif sejak 1977 dan menjadi pesawat ruang angkasa satu-satunya yang pernah menjelajahi planet Uranus dan Neptunus. Voyager 2 sukses melewati Neptunus pada 25 Agustus 1989.

Perjalanan ini menandai akhir dari misi jelajah Voyager ke empat planet raksasa di tata surya, yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Setelah peristiwa itu, tidak ada pesawat lain yang mengunjungi Neptunus.

Kondisi terakhir

Dari informasi dari Jet Propulsion Laboratory NASA, Voyager 2 mengalami kehilangan sinyal pada tanggal 21 Juli 2023. Data yang dikirimkan oleh Voyager 2 tidak sampai ke Deep Space Network (DSN), dan pesawat ruang angkasa ini tidak dapat menerima instruksi dari stasiun kontrol di Bumi.

Baca juga : Peneliti Ungkap Mengapa Venus jadi Planet Paling Awet Muda

Voyager 2 berfungsi mengatur ulang posisinya beberapa kali dalam setahun agar antenanya tetap menghadap ke Bumi. Perencanaan berikutnya untuk mengatur ulang pada tanggal 15 Oktober. Harapannya ini akan memungkinkan kembali terjalinnya komunikasi.

Tim misi sangat mengharapkan agar Voyager 2 tetap berada dalam jalur sesuai rencama selama periode ketenangan.

Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *