Strategi Meningkatkan Pendidikan Karakter

Putri Syakyla Anwar, Mahasiswa STEI SEBI Depok. (Foto: Istimewa)

Milenianews.com, Mata Akademisi– Guru sangat berperan dalam penguatan pendidikan karakter bagi anak didiknya, di mana guru harus mencontohkan apa yang disampaikan dan akan ditiru oleh anak didiknya. Keterpaduan yang dicontohkan oleh guru akan memudahkan penerapan nilai-nilai karakter bagi peserta didik.

Penguatan pendidikan karakter seyogyakan merupakan gerakan pendidikan di bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik melalui olah hati, olah rasa, olah pikir dan olah raga dengan keterlibatan serta kerjasama antar satuan pendidikan, keluarga dan masyarakat sebagai bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).

Pendidikan karakter diharapkan dapat membentuk manusia secara utuh (holistik ) yang berkarakter selain untuk membentuk pembelajar sepanjang hayat, yang sejatinya akan mampu mengembangkan semua potensi peserta didik secara seimbang (spiritual, emosional, intelektual, sosial, dan jasmani) dan juga secara optimal.

langkah-langkah untuk membentuk karakter siswa:

  • Melibatkan orang tua secara aktif dalam pendidikan karakter siswa melalui pertemuan dengan sekolah dan kegiatan yang melibatkan orang tua.
  • Memperkuat kerja sama antara guru dan staf sekolah dalam merencanakan dan melaksanakan program pendidikan karakter.
  • Mengintegrasikan pendidikan karakter dalam semua aspek kegiatan sekolah, termasuk kurikulum, pembelajaran, dan tata nilai.
  • Membentuk komite atau kelompok kerja khusus yang bertanggung jawab untuk mengembangkan program pendidikan karakter di sekolah.
  • Menggunakan sumber daya pendukung, seperti buku, film, dan materi pembelajaran interaktif, untuk membantu siswa memahami dan menginternalisasi nilai-nilai etika.

Penulis: Putri Syakyla Anwar, Mahasiswa STEI SEBI Depok, Manajemen Bisnis Syariah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *