Milenianews.com, Mata Akademisi– Produksi dalam ekonomi Islam adalah kegiatan yang dilakukan untuk menciptakan atau menambah nilai guna barang dan jasa dengan memanfaatkan sumber daya alam secara optimal untuk mencapai kesejahteraan manusia.
Prinsip-prinsip Produksi dalam Ekonomi Islam
Produksi dalam ekonomi Islam harus berlandaskan prinsip-prinsip sebagai berikut:
- Halal : Semua proses produksi mulai dari bahan baku, proses produksi, hingga produk yang dihasilkan, harus halal dan sesuai dengan syariat Islam.
- Adil : Kegiatan produksi harus dilakukan dengan adil dan tidak mendzolimi satu sama lain.
- Efisien : Kegiatan produksi harus dilakukan dengan efisien dan tidak memboroskan sumber daya.
- Bermanfaat : Produk yang dihasilkan harus bermanfaat bagi masyarakat luas.
- Menjaga kelestarian lingkungan : Kegiatan produksi harus dilakukan dengan menjaga kelestarian lingkungan dan tidak mencemarinya.
Tujuan Produksi Dalam Ekonomi Islam
Tujuan utama produksi dalam ekonomi Islam adalah untuk mencapai mashlahah, yaitu manfaat atau kebaikan bagi manusia. Mashlahah ini meliputi :
- Mashlahah diniyyah : Manfaat yang terkait dengan agama, seperti membangun masjid, sekolah Islam, dan lembaga dakwah.
- Mashlahah nafsiyah : Manfaat yang terkait dengan jiwa, seperti menyediakan makanan, pakaian, dan tempat tinggal.
- Mashlahah aqliyah : Manfaat yang terkait dengan akal, seperti menyediakan pendidikan dan ilmu pengetahuan.
- Mashlahah maliyyah : Manfaat yang terkait dengan harta benda, seperti menyediakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
- Mashlahah nasabiyah : Manfaat yang terkait dengan keturunan, seperti menjaga kesehatan reproduksi dan melindungi anak-anak.
- Mashlahah siyasiyah : Manfaat yang terkait dengan politik, seperti membangun sistem pemerintahan yang adil dan berpihak pada rakyat.
Peran Produksi Dalam Ekonomi Islam
Adapun peran produksi dalam ekonomi Islam sebagai berikut:
- Memenuhi kebutuhan manusia : Produksi menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan manusia untuk hidup dan berkembang.
- Menciptakan lapangan pekerjaan : Kegiatan produksi membutuhkan tenaga kerja, sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan mengurangi pengangguran.
- Meningkatkan taraf hidup masyarakat : Produk yang dihasilkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan menyediakan kebutuhan pokok dan meningkatkan kualitas hidup.
- Membangun ekonomi yang kuat : Sektor produksi merupakan salah satu pilar utama dalam membangun ekonomi yang kuat dan mandiri.
Produksi dalam ekonomi Islam memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan manusia, menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan taraf hidup masyarakat, dan membangun ekonomi yang kuat. Kegiatan produksi harus dilakukan dengan berlandaskan prinsip-prinsip Islam dan bertujuan untuk mencapai mashlahah bagi manusia.
Penulis: Muhammad Haldi Yunus, Mahasiswa STEI SEBI Depok.